SEMARANG, harian7.com - Calon Gubernur Jawa Tengah Nomor Urut 1, Ganjar Pranowo, dengan berrsepeda berkeliling Kota Semarang dan blusukan ke sejumlah titik termasuk ke daerah rob. Ganjar bersama rombongan komunitas sepeda Samba berawal dari rumah kontrakannya di Jalan Tengger dilanjut ke Pasar Karangayu serta berhenti di Posko PDIP Jalan Kolonel Sugiyono Semarang. Kemudian, Ganjar melanjutkan perjalanan ke daerah Bandarharjo, Kanal Banjir Timur, Kolam Retensi Kaligawe, Jalan Kaligawe, Terboyo, dan Genuk.
Di lokasi yang terkena rob di daerah Kaligawe dan Terboyo, Ganjar Pranowo dan rombongan berhenti di pertigaan Pasar Waru di Jalan Sawah Besar untuk melihat proses normalisasi Kanal Banjir Timur. Di lokasi ini, sempar berdialog dengan warga maupun pekerja proyek kolam retensi di area Rusunawa Kaligawe.
Dari lokasi ini, lalu dilanjut ke kampung Kisiksari Kelurahan Bandarharjo RT 4 RW 1, Kecamatan Semarang Utara. Bahan, Ganjar mendatangi rumah salah seorang warga yang rumahnya setiap hari terkena rob dan banjir.
“Saya sempat kaget, saat di Pasar Karangayu, tahu-tahu saya dicubit pipi saya oleh seorang ibu yang sedang hamil. Katanya, sengaja mencubit saya agar anaknya kelak lahir tubuhnya tinggi dan tampan. Dari pengakuan ibu yang sedang hamil ini, warga dan pedagang yang mendengarnya ikut tertawa, terus terang saya malah tertawa mendengar pengakuan polo situ,” tandas Ganjar Pranowo kepada wartawan, yang menemuinya di Pasar Karangayu Semarang, Kamis (8/3). (Dyanto)
Editor : Heru S
Di lokasi yang terkena rob di daerah Kaligawe dan Terboyo, Ganjar Pranowo dan rombongan berhenti di pertigaan Pasar Waru di Jalan Sawah Besar untuk melihat proses normalisasi Kanal Banjir Timur. Di lokasi ini, sempar berdialog dengan warga maupun pekerja proyek kolam retensi di area Rusunawa Kaligawe.
Dari lokasi ini, lalu dilanjut ke kampung Kisiksari Kelurahan Bandarharjo RT 4 RW 1, Kecamatan Semarang Utara. Bahan, Ganjar mendatangi rumah salah seorang warga yang rumahnya setiap hari terkena rob dan banjir.
“Saya sempat kaget, saat di Pasar Karangayu, tahu-tahu saya dicubit pipi saya oleh seorang ibu yang sedang hamil. Katanya, sengaja mencubit saya agar anaknya kelak lahir tubuhnya tinggi dan tampan. Dari pengakuan ibu yang sedang hamil ini, warga dan pedagang yang mendengarnya ikut tertawa, terus terang saya malah tertawa mendengar pengakuan polo situ,” tandas Ganjar Pranowo kepada wartawan, yang menemuinya di Pasar Karangayu Semarang, Kamis (8/3). (Dyanto)
Editor : Heru S
