Dulunya stasiun tersebut menjadi pusat keramain dan tempat favorit bagi masyarakat di Kabupaten Semarang, namun 40 tahun sudah kenangan itu terlewati. Kini kondisi stasiun sangatlah memprihatinkan, selain rusak tak terawat, juga dipenuhi dengan berbagai coretan.
Seperti di ketahui, stasiun yang terletak di wilayah daerah operasi lV Semarang di buka pada 12 Mei 1873 lalu. Memang sih? Nama stasiun Bringin mungkin tidak setenar stasiun Tawang, stasiun Ambarawa atau stasiun Poncol.
Maka itu bisa di maklumi, karena sudah lama tidak beroprasi. Semenjak jembatan kereta api yang menghubungkan Kedungjati dengan Ambarawa , Praktis stasiun dan jalur ini di ditutup tahun , 1976.
Hasil pantauan Harian7.com di lokasi , ketika melihat bangunan stasiun untuk pertama kali , bahwa stasiun ini cocok untuk di jadikan latar film horor.
Karena di samping bangunan yang sudah tidak berfungsi, bangunan stasiun ini dengan sengaja diubah menjadi sarang burung walet , kayu kusen jendela dan pintu sudah hilang entah kemana.
PBagian loket , jendela dan pintu di tutup dengan tembok baru yang mengurangi keindahan dan keoriginal bangunan ini. Ditambah lagi dengan kondisi bangunan peninggalan sejarah yang berharga ini, terlantar tidak terawat dan terkesan angker.
Namun keangkeran tadi jauh lebih kecil di bandingkan dengan nilai sejarah , arsitektur dan arkeologi yang terdapat pada bangunan.(Shodiq)
