Iklan

Iklan

,

Iklan

Wisata Alam ‘Gunung Watu’ Gemawang Dibuka Kembali

Redaksi
Selasa, 08 Agustus 2017, 23:28 WIB Last Updated 2017-08-08T16:28:50Z
Bupati Semarang H Mundjirin beserta tamu undangan berfoto dengan latar belakang Gunung Watu.
UNGARAN, harian7.com – Wisata alam “Gunung Watu” yang berada di Dusun Kerep, Desa Gemawang, Kecamatan Jambu, Kabupaten Semarang dibuka kembali untuk wisatawan. Bupati Semarang H Mundjirin memimpin langsung pembukaan tempat wisata alam tersebut ditandai dengan pengguntingan pita, Selasa (8/8).
Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Gemawang, Abdul Kholiq Fauzy menyatakan, bahwa wisata alam ini sebenarnya sudah menjadi tempat tujuan wisatawan lokal sejak tahun 1970 silam. Saat itu, lokasi ini berupa tumpukan batu alam dengan ukuran yang sangat besar dan tersusun rapi. Bahkan, para pengunjung datang dari Kabupaten Semarang, Temanggung maupun Kabupaten Magelang.
“Karena kurang dapat bersaing dengan tempat wisata lainnya, akhirnya wisata alam Gunung Watu ini sempat tertinggal hingga tiga dasa warsa lamanya. Tetapi, sejak tiga bulan ini, wisata alam Gunung Watu akhirnya bangkit kembali dan menjadi tempat wisata alam di Kabupaten Semarang. Pengembangannya bekerja sama dengan Pokdarwis Desa Gemawang,” jelas Abdul Kholiq.
Kini, fasilitas berupa jembatan dan gardu pandang dari bamboo telah tersedia dan pengunjung ramai pada Sabtu dan Minggu. Dalam dua hari itu, rata-rata sebanyak 250 pengunjung datang menikmati keindahan alam Gunung Watu.
Sementara, Bupati Semarang H Mundjirin menyatakan, pihaknya sangat mengapresiasi upaya warga dalam mengembangkan tempat wisata alam Gunung Watu tersebut. Diakui atau tidak, tempat wisata ini boleh dikatakan dekat dengan Candi Borobudur. Dari tangan kreatif warga, akhirnya wisata alam Gunung Watu ini akan menjadi tempat jujugan wisata baru di ‘Bumi Serasi’ ini.
“Yang jelas kami sangat apresiasi akan tangan-tangan kreatif warga disini, sehingga wisata alam Gunung Watu ini kembali menjadi jujugan pengunjung dalam berwisata di Kabupaten Semarang. Hasil kreasi warga seperti ini harus kita angkat sehingga tempat wisata yang ada sejak puluhan tahun ini akan kembali diminati dan dicintai,” tandas H Mundjirin didampingi Kades Gemawang Mahmudi. ( Heru/Andi )

Iklan