Iklan

Iklan

,

Iklan

Peringati HUT ke 45, BKGS Luncurkan Buku Sejarah

Redaksi
Jumat, 10 Januari 2020, 00:38 WIB Last Updated 2020-01-09T17:38:51Z
SALATIGA, harian7com - Bersamaan dengan perayaan Natal Sesepuh BKGS maupun HUT ke 45 BKGS, diluncurkan Buku Sejarah BKGS. Peluncuran ini boleh dinilai sangat istimewa karena bertepatan dengan peringatan HUT BKGS ke 45. Demikian dikatakan Ketua BKGS Purwanto MPd kepada harian7.com, Kamis (9/12/2020).

"Buku Sejarah BKGS ini memberikan inspirasi bagi kita semua, memotivasi kita semua dan kepada para penerus yang akan datang. Marilah kita semua dapat mewujudkan BKGS yang berdampak, BKGS menjadi model bukan hanya tulisan belaka dan angan-angan namun menjadi realitas yang bisa kita rasakan," jelas Purwanto MPd, disela peluncuran buku sejarah BKGS.

Ditambahkan, ke depan hendaklah kita semua khususnya BKGS dapat berkontribusi bagi peningkatan iman dan taqwa kepada umat sekaligus dalam pembangunan Kota Salatiga. Hal ini sebagaimana yang diajarkan Tuhan Yesus kepada umatNya untuk berusaha meningkatkan kesejahteraan kota di mana "anak-anak Tuhan" berada. Pasalnya,  kesejahteraan kota itu merupakan kesejahteraan bersama.

Penyusunan dan pembuatan Buku Sejarah BKGS ini melalui Bidang Penelitian dan Pengembangan (Litbang) BKGS. Dengan lahirnya Buku Sejarah BKGS akan semakin membuka mata bagi semua tentang asal usul BKGS, kiprah dan karya-karya para pendahulu serta  dampak dari perjalanan BKGS baik bagi pelayanan bersama dalam konteks gereja-gereja di Salatiga.

"Kami  berikan apresiasi yang tinggi kepada Pdt St Johnson Dongoran MBA selaku Koordinator Buku Sejarah BKGS beserta tim yang telah bekerja keras dalam penyusun Buku Sejarah BKGS ini. Ucapan yang sama disampaikan kepada para nara sumber, gereja-gereja, pengurus BKGS, serta para Pendeta dan Romo. Kami  berharap dengan lahirnya Buku Sejarah BKGS ini akan memberikan inspirasi bagi kita semua," terang Purwanto.

Inspirasi bagi pengurus yang sedang menjalankan tugas diharapkan bisa menjadi cermin dalam mengimplementasikan program kerja, bisa belajar dari berbagai kelebihan  untuk meningkatkan kinerja, dan melihat kekurangan yang ada sehingga kita bisa menghindari kesalahan serupa.

Disamping itu, buku sejarah ini sekaligus bentuk penghargaan terhadap karya-karya para pendahulu, bahwa sekecil apapun karya yang telah ditunjukkan untuk kebaikan umat, kemajuan kota serta kemuliaan nama Tuhan sangatlah bermakna.

"Hal ini senada dengan semboyan Bung Karno  yaitu Jangan Sekali-kali Meninggalkan Sejarah (Jasmerah). Sudah saatnya kita mengingat, menghargai, dan belajar dari tokoh bangsa dimasa lalu, untuk membangun generasi muda Indonesia yang lebih baik. Harapan selanjutnya adalah para penerus BKGS terus belajar sejarah dalam mengembangkan BKGS ke depan, sehingga keberadaan BKGS menjadi lembaga yang diberkati Tuhan, " ujarnya.

Intinya, bahwa dengan telah tersusunnya Buku Sejarah BKGS ini dalam rangka berkontribusi bagi peningkatan iman dan taqwa umat Kristiani di Kota Salatiga. Sekaligus bagaimana BKGS berkontribusi bagi kemajuan dan kesejahteraan kota, sebab Tuhan berfirman : “Usahakanlah kesejahteraan kota ke mana kamu Aku buang, dan berdoalah untuk kota itu kepada Tuhan, sebab kesejahteraannya adalah kesejahteraanmu juga” (Yesasa 29 : 7).

"Buku Sejarah BKGS yang terbit ini adalah terbitan perdana. Kedepan berharap dapat menerbitkan edisi kedua, ketiga dan seterusnya. Terima kasih kembali kepada para pendukung penulisan dan penyusunan buku ini," tandasnya. (Heru Santoso)

Iklan