 |
| Suasana saat acara berlangsung. |
Dalam kejadian tersebut kurang lebih 1033 KK dari tujuh Dusun di Sirahan Salam Magelang, 90 persen dipastikan rumahnya rusak berat akibat diterjang banjir lahar dingin sungai putih yang berhulu di gunung merapi.
Maka Pagi ini Minggu, (12/01/2020) Warga Sirahan Salam Magelang, berinisiatif mengadakan acara Ngontel bareng dalam rangka memperingati satu dekade atau 10 tahun erupsi gunung merapi. Dalam kegiatan tersebut, juga digelar baksos pemberian bantuan sosial kepada kaum dhuafa dan fakir miskin.
Colilu Rohman selaku ketua penyelenggara kegiatan mengatakan, Dalam acara kali ini kami undang paguyuban sepeda onthel dari Magelang Raya dan beberapa paguyuban luar kota diantaranya dari sleman, klaten serta beberapa kota lainya.
"Selain itu kegiatan ini dimaksudkan guna menggugah kepedulian warga desa sirahan salam khususnya, dan desa desa yang berdekatan dengan sungai untuk selalu menjaga lingkungan sungai guna menjaga jangan sampai persitiwa serupa terulang kembali, selain itu kegiatan ini juga bersifat sosial,"kata Rohman.
Dari pantauan harian7.com, kegiatan tersebut dimulai pukul 08.00 wib dan diawali dengan pembukaan dan pelepasan ngonthel bareng dengan rute Dusun Salakan - Gunungsari - seloboro - tirto - somoketro - Kangkungan - jamus - Trayem - Finish Dusun Salakan dengan menempuh jarak 15 Km.
Lalu acara dilanjutkan dengan memberikan santuan sebesar Rp. 5.600.000,- kepada perwakilan anak yatim dan Duafa yang di serahkan oleh Waka Polsek Salam Iptu R. Wasit didampingi oleh Manager Yamaha Sumber Baru Motor Muntilan sebagai salah satu sponsorship.
Sementara itu, Kapolsek Salam AKP Maryadi melalui Waka Polsek Salam Iptu R. Wasit Suwarto mengungkapkan,"Saya sangat mengapresiasi dengan kegiatan ini agar warga akan meningkatkan kewaspadaan bencana alam khususnya banjir lahar dingin dengan berduli lingkungan sungai serta meningkatkan rasa sosial warga masyarakat,"ungkapnya.
Pada kesempatan ini, turut hadir Forkompimcam Salam, Kades Sirahan Sulastri S.E, Komunitas Ontel Klasik dari Kabupaten Magelang, Komunitas Ontel Klasik dari Kota Magelang dan Peserta ontel kl 500 orang tersebut dihibur oleh kesenian orgen tunggal serta tari – tarian tradisional. Adapun acara selesai pada pukul 12.00 Wib. (Ady Prasetyo)
