Iklan

Iklan

,

Iklan

Ngaku Anak Lurah, Tiga Pemuda Ngamuk di Karaoke Diamond Bandungan Lantaran Tidak Mau Bayar

Redaksi
Kamis, 05 Desember 2019, 06:48 WIB Last Updated 2019-12-06T04:41:18Z
UNGARAN,harian7.com - Tiga pemuda asal Kabupaten Demak, Kamis (5/12/2019) dini hari sekira pukul 03.00 wib diringkus anggota Polsek Bandungan. Ketiga remaja yang mengaku anak dari seorang Lurah di Kabupaten Demak itu diringkus karena ngamuk di karaoke Diamond, Bandungan.

Menurut keterangan Manager Karaoke Diamond, Pristyono kepada harian7.com mengatakan, mereka (tiga pemuda) ngamuk saat ditagih untuk biaya sewa ruang karaoke, minuman serta makanan dan pemandu karaoke. Ruang operator karaoke diobrak-abrik hingga terjadi kerusakan pada komputer, mixer dan kelengkapan lainya. Selain melakukan perusakan, mereka kurang dalam membayar tagihan biaya karaoke.

"Ada tiga orang yang karaoke, dua orang ngamuk saat ditagih biaya karaoke sebesar 1,3 juta. Mereka merusak perangkat komputer dan mixer. Sementara kami memperkirakan kerugian sekitar 5 jutaan,"katanya.

Bahkan setelah mengamuk, saat ditagih untuk membayar tagihan karaoke dan biaya ganti rugi kerusakan, ketiganya malah menantang untuk diproses dikepolisian.

"Siapapun yang tidak mau bayar apalagi membuat keributan di karaoke akan kami proses hukum,"jelas Pristyono.

Tidak hanya itu saja mereka justru balik menuduh manajemen Diamond karaoke memeras. Bahkan mereka mengancam akan mengadukan masalah tersebut ke bapaknya yang mereka sebut menjabat sebagai Lurah di Demak.

"Bapaku Lurah neng Demak, tak.laporke bapaku. Kalo hanya segitu akan kita bayar, silahkan laporke polisi," kata salah seorang pelaku sembari mendorong salah seorang karyawan karaoke.

Keributan itu kemudian ditangani oleh anggota Pamswakarsa Bandungan dilanjutkan dengan melaporkan ke Polsek Bandungan. Tidak lama kemudian petugas Polsek Bandungan yang sedang patroli datang dan mengamankan ketiganya beserta mobil Toyota Avanza warna putih.

Hingga pagi ini ketiga orang pelaku masih diproses di Mapolsek Bandungan.

"Pihak korban yakni karaoke Diamon  sudah melaporkan dan kami juga sudah amankan ketiga orang yang membuat keributan di karaoke," ungkap Brigadir Nugroho. (M.Nur / Tyo)

Iklan