Iklan

Iklan

,

Iklan

Laki-Laki Tewas Didalam Kamar Hotel Maya Diduga Karena Sakit

Redaksi
Kamis, 12 Desember 2019, 15:04 WIB Last Updated 2019-12-12T08:12:34Z
UNGARAN, harian7.com -  Mayat laki-laki yang ditemukan tewas didalam kamar Hotel Maya, Bandungan, Kabupaten Semarang diduga akibat sakit yang dideritanya kambuh. Korban adalah Tedy Sastiawan Kurnadi (54) warga Jalan Duri Cibunar No 30, RT 09 RW 02, Kel. Duri Pulo, Kec. Gambir, Jakarta Pusat.

Kematian korban itu berawal pada Kamis (28/11/2019) lalu,  korban cek in di Hotel Maya sendirian dengan berjalan kaki. Saat itu korban sempat komunikasi dengan Suranto(47) warga Dusin Jetak RT 01 RW 02, Ds. Duren, Kec. Bandungan, Kab. Semarang yang merupakan karyawan Hotel Maya pada Senin (9/12/2019) sekitar tanggal pukul 08.00 wib. Saat itu Suranto mengantar minum di Kamar No 10. Bahkan sempat ngobrol berdua.

"Kemudian, Rabu (11/10/2019) sekitar pukul 18.30 wib, Suranto berusaha mengecek korban di kamarnya itu. Saat pintu diketuk berkali-kali tidak ada jawaban dan pintu kamar terkunci dari dalam. Lalu, saksi memanggil Joko (54) selaku Ketua RT setempat, untuk mengecek kondisi tamu yang berada di kamar no.10 melalui lubang di atas jendela. Terlihat jika tubuh korban terlentang di atas tempat tidur dan terlihat hidung mengeluarkan darah," jelas Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat melalui Kasubbag Humas Iptu Budi S kepada harian7.com, Kamis (12/12/2019)
Selanjutnya, saksi dan Ketua RT melaporkannya ke Polsek Bandungan.

Dilanjutkan dengan menghubungi Unit Identifikasi Polres Semarang serta Bidan Desa Sri Wahyuni. Selanjutnya dilakukan olah TKP oleh Unit Identifikasi Polres Semarang dan hasilnya ditemukan KTP korban dan HP.

Dari hasil pemeriksaan medis, ternyata tidak ada tanda- tanda penganiayaan di tubuh korban. Karena jenasah sudah membusuk, langsung dibawa ke RSUD Ambarawa. Dari keterangan sejumlah saksi, diduga korban tewas karena penyakit yang dideritanya sedang kambuh. (*)

Berita sebelumnya:
Bandungan Geger, Ditemukan Mayat Laki-laki Didalam Kamar Hotel Maya

Laporan: Arie Budi
Kontributor Kab. Semarang

Editor : Heru Santoso

Iklan