Dalam peristiwa ini melibatkan Mobil Truk dengan muatan potongan kaki ayam beku (Ceker ayam) denga nopol G 1922 AL yang di kemudikan oleh FR warga Kauman kidul, Kecamatan Sidorejo, Salatiga, dengan sepeda motor Honda Mega Pro nopol H 6113 TB. (Pengendara motor belum di ketahui identitasnya).
Menurut keterangan BW warga setempat mengatakan, dalam kecelakaan tersebut satu meninggal di lokasi karena kepala pecah dan satu mengalami luka parah. Kedua korban pengendara motor yang berboncengan.
"Kejadian persis didepan rumah saya. Saya langsung keluar ketika mendengar suara benturan. Setiba diluar rumah ternyata ada kecelakaan,"jelas BW saat dikonfirmasi harian7.com.
Sementara menurut keterangan FR sopir truk warga asal Kauman Kidul namun berdomisili di Suruh mengungkapkan, saat itu ia melaju dari arah Semarang, dengan kecepatan rendah karena dalam kondisi muatan. Tak jauh dari lokasi, ia menyalakan lampu sein hendak belok ke arah Jalan Argosari Raya (Arah Kecamatan Argomulyo - red). Namun saat dia berbelok kekanan secara bersamaan melaju sepeda motor dengan berbocengan dari arah Solo dengan kecepatan tinggi.
"Saat berbelok selain sudah menyalakan lampu sein ke kanan , saya juga memberikan isyarat dengan menyalakan lampu jauh (Dim). Namun motor terus melaju kencang hingga akhirnya menabrak bagian depan truk,"terangnya.
Video Laka di Pertigaan Pendem
Sementara dari pantuan harian7.com di lokasi, korban meninggal dan luka langsung dievakuasi selanjutnya di bawa ke RSUD Salatiga. Warga yang berdatangan membantu membersihkan puing-puing bekas kecelakaan serta Polisi dilokasi mengatur arus lalu lintas. Sampai berita ini diturunkan Polisi masih melakukan olah TKP dan untuk data pengendara motor belum di ketahui. (M.Nur/Widodo)
