Iklan

Iklan

,

Iklan

Teganya Sang Ibu, Lahirkan Bayi Langsung Dimasukkan Kardus dan Disimpan Dalam Almari Hingga Tewas

Redaksi
Jumat, 01 November 2019, 17:04 WIB Last Updated 2019-11-01T10:06:43Z
UNGARAN, harian7.com - Warga Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang digegerkan dengan ditemukannya sosok bayi perempuan yang baru saja dilahirkan sudah tewas, pada  Kamis (31/10/2019). Bayi malang tersebut ditemukan di rumah kos milik Mey, di Jalan Melati Baru II Karang Wetan RT 004 RW 004, Kelurahan Genuk, Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang.

Informasi yang dihimpun harian7.com menyebutkan, bahwa bayi perempuan itu lahir dari rahim ibunya yang bernama Feri Safitri (18) yang kesehariannya bekerja di pabrik garment USG Ungaran. Savitri merupakan warga Bakurejo RT 002 RW 002, Desa/Kel. Bakurejo, Kecamatan Granag, Kabupaten Purworejo.

Kasus tewasnya bayi itu terungkap pada Kamis (31/10/2019) sekitar pukul 11.05. Wib. Saat itu Feri Savitri mendatangi dokter jaga Dokter Vera, di RSUD Ungaran dengan membawa surat rujukan pasien dari Poliklinik Pabrik USG Ungaran. Sampai di rumah sakit ternyata Feri Savitri mengalami pendarahan, lalu oleh dokter jaga langsung mendapat penanganan.
Dokter Vera pun langsung melakukan pemeriksaan terhadap pasien, ternyata didapati bahwa ada bekas air ketuban dan bekas sobekan di alat kelamin Feri Savitri. Saat datang ke Dokter Vera, Safitri didampingi sang kakak Desy Purwitasari. Lalu, Safitri ngomong apa adanya bahwa telah melahirkan anak perempuan pada Kamis (31/10/2019) pagi sekitar pukul 05.00 Wib di tempat kostnya di Karang Wetan, Genuk, Ungaran. Kemudian, usai bayi lahir langsung disimpan di dalam almari kamar kos dan bayi tersebut dimasukkan dalam kardus serta mulutnya disumpal kain. Saat ditemukan, bayi sudah kaku dan tewas. Kemudian, Dokter Vera melaporkannya ke Polsek Ungaran dan Polres Semarang.

Baca Juga:
Tingkatkan Sinergitas, Danlanal Cilacap Hadiri Rakor SAR Provinsi Jateng

Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat melalui Kasubbag Humas Iptu Budi S mengatakan bahwa dari keterengan pelaku yang juga ibu kandung si bayi malang itu, bayi itu dilahirkan pada Kamis (31/10/2019) pukul 05.00 wib, saat pelaku berada di dalam kamar mandi. Bayi yang sudah lahir itu beserta ari-arinya  dengan paksa dimasukkan ke dalam kardus mulutnya di supal tisu kemudian dan dengan teganya mulut si bayi itu disumpal kain. Kemudian dimasukkan dalam almari.

"Setelah merasa aman, pelaku langsung mandi namun tubuhnya terasa lemas hingga akhirnya pelaku terjatuh. Usai mandi, pelaku berangkat kerja dan sekitar pukul 10.00 Wib, pelaku kesakitan dan langsung diantar ke klinik pabrik dan dilanjutkan rujuk ke RSUD Ungaran. Saat itu, pelaku masih bungkam dan tidak mau mengakui sakitnya apa," jelas Iptu Budi S.

Ditambahkan, bahwa diduga kehamilan pelaku itu karena terjalin hubungan gelap dengan pacarnya yang bernama Ilham Budi (20) warga Sidoarum, Kutoarjo dan kini bekerja di PT IGIO Tangerang. Dari pengakuan pelaku, bahwa benar kehamilan itu akibat hubungan intim dengan pacarnya itu yang telah dilakukannya.
Mendapat laporan kejadian tersebut, siangnya Sat Reskrim Polres Semarang yang dipimpin Kasat Reskrim  AKP R Cibstantien Baba langsung menggelar oleh TKP. Kini, kasus tersebut masih dalam penyelidikan petugas dan sejumlah saksi masih dimintai keterangan. (*)

Laporan : Arie Budi
Kontributor harian7.com Kab.Semarang
Editor : Heru Santoso

Iklan