Temanggung,harian7.com - Pondok Pesantren (Ponpes) Tarbiyatul Athfal dan Madrasah Diniyah yang beralamatkan di Dusun Pikatan Desa Mudal kecamatan/kabupaten Temanggung, menggelar tabligh akbar dan doa bersama untuk negeri Kamis (28/11/2019).
Adapun acara yang digelar dengan bekerjasama PT Menara Pundi Mas Abadi Jakarta, tersebut mengusung tema "Mari kita Wujudkan Indonesia Rumah Kita Damai, Santun dan Religius Untuk Menjaga Keutuhan Agama dan Negara".
Hadir dalam acara tersebut, dari Pemerintahan Kabupaten Temanggung, Polsek Temanggung kota, Koramil, perangkat desa , tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga serta warga setempat.
Gus Aan selaku pengasuh sekaligus pendiri Ponpes Tarbiyatul Athfal dan Madrasah Diniyah saat ditemui harian7.com disela acara mengatakan, acara ini diadakan sebagai bentuk wujud ungkapan kecintaan kami pada negeri ini.
"Semoga acara ini bisa menyatukan semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendoakan negeri ini,semoga tercipta damai khususnya di kota Temanggung,"tuturnya.
Hal ini di amini oleh Toni Afianto yang ada disebelahnya selaku manager PT Menara Pundi Mas Abadi Jakarta, perusahaan yang bergerak di hidang pengadaan barang informatika.
Sementara, penceramah dalam tabligh akbar ini, KH Usman Ali dari Magelang, dalam tausiahnya menyampaikan,agar kita bangga menjadi warga Indonesia, karena kemerdekaan bangsa ini tidak lepas dari peran para ulama besar Nahdatul Ulama (NU) waktu itu. Tinggal sekarang bagaimana kita mempertahankan kemerdekaan ini. Indonesia merupakan negara yang subur, kaya akan hasil bumi untuk kehidupan warganya.
"Kita harus meneladani sifat Rosululloh, juga wasiat Nabi Muhammad SAW,"ungkapnya.
Secara garis besar disampaikan bagaimana menyikapi hidup era sekarang ini. (Wahono)
Adapun acara yang digelar dengan bekerjasama PT Menara Pundi Mas Abadi Jakarta, tersebut mengusung tema "Mari kita Wujudkan Indonesia Rumah Kita Damai, Santun dan Religius Untuk Menjaga Keutuhan Agama dan Negara".
Hadir dalam acara tersebut, dari Pemerintahan Kabupaten Temanggung, Polsek Temanggung kota, Koramil, perangkat desa , tokoh masyarakat, tokoh agama dan warga serta warga setempat.
Gus Aan selaku pengasuh sekaligus pendiri Ponpes Tarbiyatul Athfal dan Madrasah Diniyah saat ditemui harian7.com disela acara mengatakan, acara ini diadakan sebagai bentuk wujud ungkapan kecintaan kami pada negeri ini.
"Semoga acara ini bisa menyatukan semua lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendoakan negeri ini,semoga tercipta damai khususnya di kota Temanggung,"tuturnya.
Hal ini di amini oleh Toni Afianto yang ada disebelahnya selaku manager PT Menara Pundi Mas Abadi Jakarta, perusahaan yang bergerak di hidang pengadaan barang informatika.
Sementara, penceramah dalam tabligh akbar ini, KH Usman Ali dari Magelang, dalam tausiahnya menyampaikan,agar kita bangga menjadi warga Indonesia, karena kemerdekaan bangsa ini tidak lepas dari peran para ulama besar Nahdatul Ulama (NU) waktu itu. Tinggal sekarang bagaimana kita mempertahankan kemerdekaan ini. Indonesia merupakan negara yang subur, kaya akan hasil bumi untuk kehidupan warganya.
"Kita harus meneladani sifat Rosululloh, juga wasiat Nabi Muhammad SAW,"ungkapnya.
Secara garis besar disampaikan bagaimana menyikapi hidup era sekarang ini. (Wahono)