Iklan

Iklan

,

Iklan

 


PENYULINGAN MINYAK CENGKEH GEMAWANG KEC JAMBU DILALAP SI JAGO MERAH

Redaksi
Kamis, 21 November 2019, 11:29 WIB Last Updated 2019-11-21T04:29:05Z
Ungaran,harian7.com - Penyulingan minyak cengkeh di Dusun Jlamprang RT 02 RW 06 Desa Gemawang Kecamatan Jambu Kabupaten Semarang ludes dilalap Si Jago Merah, Rabu (20/11/2019 malam kemarin sekira pukul 18.30 Wib.

Menurut keterangan Kasubag Humas Polres Semarang, IPTU Budi Supraptono saat di konfirmasi harian7.com mengatakan, Berdasarkan Bambang Sutejo (44) warga Lingkungan Tlogomayong RT  04 RW 05 Kelurahan Gondoriyo, menyebutkan setelah selesai menyuling daun cengkeh menjadi minyak cengkeh selesai sekitar pukul  17. 00 Wib, ia mengeluarkan atau menurunkan  daun cengkeh yang selesai di suling  dari dandang yang di gunakan untuk menyuling. Setelah itu Bambang Sutejo meninggalkan tempat penyulingan tersebut ke rumah di Lingkungan Tlogomayong Kel Gondoriyo.

“ Kebakaran awalnya diketahui sekitar pukul 18.30 Wib oleh Mahmudi (23) warga Dusun Jlamprang RT 02 RW 04 Desa Gemawang, saat keluar rumah melihat ada gumpalan api di tempat menyulingan tersebut yang berlokasi di depan rumahnya ternyata api di dalam  tungku tersebut masih menyala dan membakar daun pala, daun cengkeh atau tangkai yang siap di suling dan api semakin membesar dan membakar seluruh bangungan yg terbuat dari kayu yang berukuran panjang 17 mtr x 12 mtr persegi,”jelas IPTU Budi.

Lebih lanjut IPTU Budi menambahkan, dalam kejadian tersebut tidak ada koban jiwa dan hanya kerugian materiel sebesar Rp. 325.000.000,- ( Tiga Ratus Dua Puluh Lima Juta Rupiah ) yang  terdiri bangunan minyak cengkeh 170 liter, daun cengkeh atau tangkai cengkeh, daun pala serta peralatan penyulingan.

"Adapun penyebab kejadian tersebut karena faktor kelalaian dari Karyawannya sendiri, Bambang Sutejo saat selesai menyuling api di tungku belum bener-benar padam sudah di tinggal pulang ke rumah.  Api dapat dipadamkan oleh PMK Kab Semarang, Polsek Jambu dan Babinsa Koramil Jambu dan dibantu oleh Masyarakat, “ pungkasnya.(Arie Budi)

Iklan