Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel melalui Wakapolda Jateng Brigjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan apel konsolidasi ini merupakan dari proses manejerial yang penting dan tersetruktur untuk dilakukan supaya mengevaluasi kinerja seluruh kegiatan.
"Apel kegiatan ini sekaligus menutup semua kegiatan rangkaian pemilu kemaren yang telah dilaksanakan selama 296 hari dalam operasi mantab brata 2019,"ujarnya kepada media, di halaman Mapolda Jateng, Rabu (6/11/2019).
Menurutnya, dari evaluasi Kepolisian selama Pemilu kemaren tidak ada kasus yang menonjol dan untuk keamanan sendiri semua bisa dikordinir serta bisa teratasi, intinya aman dan damai.
"Kita patut bersyukur bahwa Polri sebagai salah satu penyangga demokrasi dan dibantu oleh TNI serta semua elemen masyarakat telah mampu melaksanakan demokrasi dengan baik,"terangnya.
Dia menuturkan, berdasarkan hasil analisa dan evaluasi pelaksanaan Operasi Mantab Brata Candi 2018 ada 14 kasus tindak pidana Pemilu yang sampai ke tahap penyidikan dan dimana 11 kasus telah dinyatakan P21 sedangkan 3 kasus lainnya selesai dengan SP3.
Dalam waktu dekat, lanjutnya, juga akan digelar agenda tahunan yaitu pengamanan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020.
"Kepolisian juga akan bertanggung jawab serta menyiapkan persiapan yang matang supaya bisa aman dan terkendali dalam pengamanan tersebut,"pungkasnya.
Dalam Apel gelar konsolidasi tersebut dihadiri oleh pejabat Polda Jateng, pejabat Kodam IV/Diponegoro, Bawaslu Jateng dan KPU Jateng. (Andi Saputra)
