Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Ngeri, Karyawan Pabrik PT ASM Tewas Terjepit 'Roll Mesin Glue'

Redaksi
Senin, 11 November 2019, 21:22 WIB Last Updated 2019-11-11T14:30:05Z
Ungaran,harian7.com - Kecelakaan kerja merenggut nyawa seorang karyawan bernama Muhamad Adji Massaid (20) warga Dusun Gompyong RT 16 RW 06 Desa Cukil Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, akibat terjepit mesin roll mesin glue, saat sedang bekerja di PT. ASM (Albasia Sejahtera Mandiri) yang beralamatkan Dusun Gintungan Desa Butuh Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, Senin (11/11/2019) siang sekira pukul 11.45 Wib.

Menurut Kasubbag Humas Polres Semarang, IPTU Budi S saat di konfirmasi harian7.com menjelaskan, Senin (11/11/2019) siang sekira pukul 11.15 wib korban bersama dua rekanya yakni bernama Rizky Dwi Sanjaya (19) warga Dusun Rekesan Desa Tegalwaton Kecamatan Tengaran Kabupaten Semarang, dan Danang Setiaji (20) warga Dusun Margokaton RT 04 RW 01 Desa Ngadirojo Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali, sedang membersihkan mesin glue.

"Sebelumnya ketiga karyawan tersebut membersihkan roll mesin glue dari arah barat. Setelah selesai, berganti membersihkan roll mesin glue dari arah timur. Saat itu posisi korban berada di paling selatan, sedangkan rekannya bernama Danang disebelah tengah dan Rizky berada di sebelah utara,"jelas IPTU Budi S.

Lebih lanjut IPTU Budi menambahkan, Rizky (rekan kerja korban) awalnya mencoba membersihkan roll hitam mesin glue dengan menggunakan sikat, namun sikat tertarik masuk kedalam roll. Setelah tahu kalau sikat tertarik, ia (Rizky) memberitahu korban dan Danang untuk tidak membersihkan roll warna hitam karena berbahaya dan sesuai ketentuan roll warna hitam seharusnya dibersihkan dari arah barat.

"Tak berselang lama, saat  Danang menoleh ke arah kiri melihat korban sudah dalam keadaan kedua tangannya masuk kedalam dalam kondisi terjepit diantara roll warna hitam. Spontan, Danang mematikan mesin, tetapi mesin tidak langsung menghentikan roll hitam yang berputar,"terangnya.

Setelah roll berhenti berputar, korban sudah dalam keadaan meninggal dunia dengan keadaan setengah badan masuk diantara roll hitam mesin glue. Kemudian dari pihak pabrik memberitahu kejadian tersebut ke Polsek Tengaran. Mendapati laporan tersebut, petuga langsung  ke lokasi  untuk melakukan olah TKP dan identifikasi korban bersama unit Identifikasi Sat Reskrim Polres Semarang.


"Pada pukul 13.30 Wib korban dapat dievakuasi selanjutnya dikeluarkan dari mesin glue dan selanjutnya dibawa ke RSUD Kota Salatiga untuk dilakukan tindakan medis lebih lanjut,"terang IPTU Budi S.

Adapun hasil pemeriksaan di RSUD Kota Salatiga disebutkan korban meninggal dunia diakibatkan karena bagian dada yang tertekan, sehingga menyebabkan gagal nafas. Korban menderita luka memar, lecet pada bagian tangan kanan dan kiri, ketiak kiri, siku kanan, patah tulang pada leher,pendarahan pada bagian mulut,patah tulang dada,dislokasi tulang bahu kiri dan luka gores pada bagian dagu kiri.

"Atas kejadian tersebut pihak keluarga korban atas menerima dan menolak autopsi yang dituangkan dalam surat pernyataan bermaterai," pungkasnya.(M.Nur)

Iklan