Iklan

Iklan

,

Iklan

Menyikapi Viralnya Pungli di KUA Surabaya, Mohsen Ingatkan Jajarannya Bangun Integritas dan Jangan Lakukan Pungli

Redaksi
Sabtu, 02 November 2019, 07:11 WIB Last Updated 2019-11-02T00:11:10Z
Depok,harian7.com - Menjaga kehormatan Kantor Urusan Agama (KUA) Kecamatan, sama artinya dengan menjaga citra Kementerian Agama, karena KUA merupakan etalase Kementerian Agama.

Untuk itu, Direktur Bina KUA dan Keluarga Sakinah Ditjen Bimas Islam Kemenag Mohsen mengingatkan jajarannya untuk membangun integritas dan tidak malakukan pungutan liar (pungli) dalam pelayanan.

"Oleh karenanya jangan terdengar lagi modus-modus lama yang pernah terjadi di KUA seperti gratifikasi dan pungli," tandas Mohsen di hadapan peserta Rapat Pembahasan Peraturan Petunjuk Teknis Jabatan Fungsional Penghulu, Jum'at (01/11/2019) kemarin di Depok.

Mantan Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Sulawesi Tengah ini, menyinggung kasus pungli pengurusan duplikat buku nikah di KUA Surabaya yang terjadi beberapa waktu lalu dan sempat viral di media sosial. Atas kejadian tersebut menyebabkan wajah KUA dan Kementerian Agama kembali tercoreng.

Atas kejadian tersebut, pihak Kemenag Surabaya sudah memohon maaf dan menegaskan bahwa tidak ada biaya dalam pengurusan duplikat buku nikah alias gratis. Kemenag Surabaya juga telah memanggil kepala dan petugas KUA serta memberikan sanksi sesuai PP 53 Tahun 2010 tentang Disiplin Pegawai Negeri Sipil.

Lebih lanjut, Mohsen meminta kasus semacam itu tidak terulang.  Menurutnya, petugas KUA harus dapat membangun integritas. Salah satu caranya, berani menentukan nilai hidup, apakah menjadi orang baik dan jujur atau sebaliknya. Untuk membangun integritas, petugas KUA juga harus mengubah paradigma berpikirnya tentang uang.

"Kita harus berani mengatakan bahwa uang bukan segala-galanya. Kita tunjukkan bahwa kita punya kualitas dan nilai yang tidak bisa diukur dengan uang," tandasnya.

Mohsen menambahkan, Cara lain untuk membangun integritas adalah dengan menepati janji, termasuk sumpah jabatan.
"Bertanggung jawab. Jangan suka mencari kambing hitam. Kalau kita salah jangan menyalahkan bawahan. Jika seperti ini berarti dia tidak berintegritas,"tambahnya.

Ditandaskan Mohsen,"Kiat lainnya adalah dengan selalu berteman dengan orang baik dan jujur yang menjaga integritasnya,"pungkasnya. (Yuan/Kemenag)

Iklan