Iklan

Iklan

,

Iklan

Kabid Humas Polda Jateng : Banyak Lulusan Pondok Jadi Polisi Dan TNI

Redaksi
Senin, 18 November 2019, 18:27 WIB Last Updated 2019-11-18T11:27:38Z
BOYOLALI,harian7.com - Kabid Humas Polda Jateng Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, SIK, Msi menghadiri Pengajian Maulid Nabi Muhamad SAW Ponpes Al Huda Dukuh Doglo Desa Candigatak Kecamatan Cepogo Kabupaten Boyolali, Senin (18/11/19).

Hadir dalam kegiatan tersebut Kapolda Jawa Tengah yang di wakili Kabid Humas Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, SIK, Msi., Pengasuh Ponpes Al-Huda KH. Habib Ichsanudin, Kapolres Boyolali di wakili Waka Polres Kompol Donny Eko Listianto, S.H., S.I.K., Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Jateng AKBP Drh. FDH Priyono Teguh Widyatmoko, S.H., Muspika Cepogo, Para Pejabat Utama Polres Boyolali, Para Kapolsek jajaran Polres Boyolali, Para ulama, Kiai, Toga dan Tomas, Para muslimin dan muslimat serta siswa dan santri Ponpes Alhuda sekitar 2.000 orang.

Kabid Humas Polda Jawa Tengah Kombes Pol Iskandar Fitriana Sutisna, S.I.K., M.Si. menyampaikan ucapan terima kasih kepada Ponpes Al Huda Doglo Cepogo Boyolali yang telah menyediakan tempat untuk terlaksananya kegiatan acara dalam rangka memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad SAW atau yanh biasa kita kenal dengan peringatan Maulid Nabi.

"Kami menyampaikan permohonan maaf seharusnya Kapolda hadir karena kesibukan Kapolda gak bisa hadir di tengah-tengah kita dan bersyukur tinggal di Jawa Tengah ini karena aman, tentram dan nyaman dibandingkan dengan di daerah konflik seperti Poso waktu itu,"ujarnya.

Menurutnya, Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW ini diharapkan dapat menggugah kembali perilaku dan dalam mengamalkan ajaran-ajaran Nabi Muhammad SAW.

"Adek Adek Pondhok jangan kecil hati, kalau nanti tidak bisa jadi Polisi atau TNI banyak  anggota TNI dan polri yang dari Pondok. Saya mengharapkan peran para alim ulama, para tokoh agama untuk berpartisipatif untuk menciptakan situasi yang aman dan tentram di seluruh wilayah Indonesia,"tuturnya.

Dia menuturkan dalam kesempatan yg berbahagia ini ada beberapa hal yg perlu kita renungkan bersama dlm rangka memetik suri tauladan yang telah dicontohkan dalam kehidupan Nabi Muhammad SAW.

Dengan terjalinya, lanjutnya, toleransi beragama berarti saling menghormati dan berlapang dada terhadap pemeluk agama lain. tidak memaksa mereka mengikuti agamanya dan tdk mencampuri urusan agama masing-masing.

"Untuk menciptakan kehidupan Damai dan terbebas dari konflik perbedaan maka perlu sikap saling menghargai dan menghormati antara sesama, sikap saling menghargai ini sering kita artikan dengan sebuah kata indah dan bermakna yaitu Toleransi,"ujar Iskandar.(*)

Reporter : Andi Saputra
Editor      : M. Nur

Iklan