Iklan

Iklan

,

Iklan

Warga Keboan Suruh Digegerkan Dengan Penemuan Sesosok Mayat Didalam Gubuk Areal Ladang

Redaksi
Selasa, 29 Oktober 2019, 04:16 WIB Last Updated 2019-10-28T21:19:09Z
Ungaran,harian7.com - Warga dusun Bakalan Desa Kebowan, Kecamatan Suruh, Kabupaten Semarang digegerkan adanya penemuan mayat di dalam gubuk di areal ladang, Senin (28/10/2019) kemarin.

Korban diketahui bernama Ngatmin (66) warga Dusun Tegalrejo, Desa Kebowan, Kecamatan Suruh. Korban merupakan pemilik gubuk sekaligus ladang yang dijadikannya tempat bekerja sehari-hari.

Kasubbag Humas Polres Semarang Iptu Budi Supraptono kepada harian7.com mengatakan, kronologi kejadian berawal salah seorang warga setempat, Amir (63) sedang mencari rumput untuk pakan ternak di kebun belakang makam Dusun Bakalan. Dia melihat korban seperti sedang tidur di dalam gubuk.

" Pada saat selesai mengumpulkan rumput, saksi bermaksud pulang melewati gubuk tempat korban biasanya beristirahat. Ia melihat korban dalam posisi sama seperti dilihat saat berangkat. Korban dilihat sudah tidak bergerak-gerak,” kata Ipda Budi.

Di tengah perjalanan pulang Amir bertemu  tetangganya bernama Karmin, lantas dia menyampaikan kecurigaan terhadap korban yang sejak pagi tidur dan tidak bergerak-gerak lagi.

“Kang, kae Kang Ngatmin  kok turu terus njajal dicek aku tak ngabari warga (Mas, itu mas Ngatmin kok tidur terus coba dicek saya akan mengabari warga - red),” ujar Amir sebagaimana dituturkan Iptu Budi.

Baca juga:
Bupati Semarang Buka Expo Disdikbudpora 2019, Resmikan Absensi System Online

Tanggap terhadap kecurigaan Amir, saksi Karmin kemudian masuk dalam gubuk dan mengecek kondisi korban. Diketahui korban diduga sudah dalam keadaan meninggalkan. Ketika berusaha dibangunkan dan dipanggil-panggil namanya, korban sudah tidak merespon.

“Selanjutnya saksi Amir datang kembali ke lokasi kejadian bersama warga untuk memastikan kondisi korban. Mengetahui korban sudah meninggal, kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke Polsek Suruh,” jelas kasubag Humas Polres Semarang.

Berdasarkan hasil pemeriksaan Kanit Reskrim Polsek Suruh dan Piket Jaga Puskesmas Suruh korban dipastikan sudah meninggal. Petugas tidak menemukan tanda-tanda kekerasan. Diduga penyebab kematiannya karena sakit.
“Dalam kasus ini pihak keluarga sudah menerima kematian korban karena sakit. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk segera dimakamkan,” jelasnya.(*)

Laporan : Arie Budi
Kontributor Harian7.com Kab. Semarang

Iklan