Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Tanpa Membeli Tiket Masuk, Masyarakat Dapat Nikmati Acara "Kampoeng Srawung" di SALOKA

Redaksi
Senin, 28 Oktober 2019, 00:56 WIB Last Updated 2019-10-27T17:56:17Z
UNGARAN, harian7.com - Tidak kurang 50 stand berbagai jenis meramaikan kegiatan "Kampoeng Srawung" yang digelar di pelataran SALOKA Theme Park, mulai 25 Oktober hingga 10 Nopember 2019 mendatang.

Irene Shinta Dewi, Marcomm SALOKA Theme Park mengatakan, bahwa kegiatan "Kampoeng Srawung" ini memiliki arti  bahwa suatu tempat untuk semua orang saling bertemu dan mengobrol sambil menikmati makanan dan minuman. Berangkat dari pengertian tersebut, SALOKA berusaha menciptakan suasana masyarakat dapat berkumpul, mengobrol, serta makan dan minum dengan menikmati suasana senja dihiasi lampu-lampu di SALOKA. Bahkan, dapat menikmati alunan musik secara live yang ditampilkan dari berbagai group musik.

"Pada intinya Kampoeng Srawung ini digelar untuk pertama kalinya sejak SALOKA ini dibuka. Acara ini dibuka mulai pukul 16.00 - 22.00 wib. Pengunjung dapat datang tanpa perlu membeli tiket masuk SALOKA," kata Irene Shinta kepada harian7.com, Minggu (27/10/2019) malam.

Ditambahkan, bahwa kegiatan ini juga sebagai salah satu  cara dalam mempromosikan SALOKA kepada masyarakat. Stand-stand di Kampoeng Srawung' ini menyediakan banyak pilihan, diantaranya aneka makanan dan minuman. Baik dari yang khas Jawa, internasional, kekinian, maupun aneka jajanan anak sekolahan tersedia.

Sementara, beberapa pengunjung Kampoeng Srawung mengaku senang datang dan menikmati jajanan di acara ini. Bahkan, suasananya terlihat santai. Hanya saja, untuk sajian penampilan group musiknya paling tidak dapat menghadirkan group yang sudah terkenal. Ini akan semakin menarik pengunjung.

"Bagi kami sangat bagus acara ini, dan kedepan dapat digelar secara rutin dan sajian kulinernya dapat berubah. Juga, bisa mendatangkan para pegiat UMKM di Kabupaten Semarang. Selain itu, yang mungkin dapat lebih menarik pengunjung adalah sajian group musiknya dapat mendatangkan yang sudah dikenal masyarakat," kata Agus Susetyo (46) didampingi istri dan kedua anaknya, yang tinggalnya di Panjang, Ambarawa kepada harian7.com. (Heru Santoso).

Iklan