Iklan

Iklan

,

Iklan

Satpol PP Cilacap Bina 9 Pelajar Yang Bolos Sekolah

Selasa, 29 Oktober 2019, 15:14 WIB Last Updated 2019-10-29T08:14:13Z
Cilacap, Harian7.com - 9 pelajar SMK dan SMP yang kedapatan membolos saat jam pelajaran sekolah diamankan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Cilacap. Mereka terjaring razia pelajar oleh Satpol PP Cilacap pada Selasa (29/10/2019) di warung kompleks GOR Wijayakusuma, Jalan Rinjani, Cilacap, sekitar pukul 08.00 WIB.

Para pelajar yang terjaring terbanyak merupakan murid SMP dan SMK, dimana pada jam belajar terlihat berkeliaran di luar sekolah alias membolos.

Para pelajar yang terjaring berjumlah 9 siswa, yakni 1 siswa SMK Negeri 2 Cilacap, 5 siswa SMK Boedi Oetomo (Boedoet) Cilacap, 1 siswa SMK Muhamadiyah, 1 siswa SMP Negeri 06 Cilacap, dan 1 siswa SMK Wijayakusuma Cilacap.

Bagi siswa yang terkena operasi mereka diberikan pembinaan di tempat dan menandatangani surat pernyataan.

Kepala Satpol PP Kabupaten Cilacap, Yuliaman Sutrisno mengatakan, ini operasi ketertiban untuk para pelajar. "Kita tahu penyimpangan yang dilakukan oknum pelajar masih ada. Ketika jam sekolah mereka tidak mengikuti kegiatan belajar mengajar, tetapi malah berada di tempat yang tidak semestinya," ungkapnya.

Menurut Yuliaman, tindakan pihak Satpol PP adalah menegakkan ketertiban umum. Dengan pelajar tidak mengikuti pelajaran pada jam sekolah mengganggu ketertiban.

Sehingga transfer ilmu yang harusnya dilakukan di sekolah jadi tidak tepat sasaran. Oknum pelajar akhirnya mendapat transfer ilmu yang tidak benar.

"Terbukti ketika kami razia, hp mereka ada banyak gambar-gambar vulgar," tegasnya.

Pelajar yang terkena razia kini diamankan pihak Satpol PP untuk dibina. Hingga pihak sekolah nantinya membawa mereka kembali untuk dibina atau pihak orangtua menghubungi pihak Satpol PP.

Ke depan, harap Yuliaman,  semoga ini tak lagi terulang. Apa jadinya negara kita kalau para generasinya seperti tidak ada pembinaan.

"Jangan sampai terjadi lost generation, kehilangan generasi, dimana saat ini kita sedang menggalakkan adanya SDM yang unggul, seperti visi misi negara kita yang sedang dibangun saat ini," pungkasnya. (Rusmono)

Iklan