Dalam launching aplikasi tersebut Polda Jawa Tengah juga mendapat penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) dengan kategori pendownload terbanyak dalam satu hari mencapai 11.000 ke seluruh Polres 35 Kota/Kabupaten se Jawa Tengah.
Acara tersebut dihadiri sejumlah pejabat seperti Gubernur Jateng, Pangdam IV/Diponegoro, seluruh Polres di Jawa Tengah dan dihibur artis campur sari yaitu Didi Kempot.
Kapolda Jateng Irjen Pol Rycko Amelza Dahniel mengatakan masyarakat bisa menggunakan aplikasi ini dan gunakan sebaik-baiknya, minta segera bantuan polisi.
"Di aplikasi tersebut ada dua jenis terdiri panic bottom yaitu panic laka dan panic kriminal, nanti kalau ada kejadian seperti kriminal, tinggal di clik panic bottom nanti polisi akan datang dalam waktu 3 menit,"ujarnya.
Menurutnya aplikasi tersebut makin mendekatkan polisi dengan masyarakat dan Polda Jateng akan terus memberikan keamanan serta pelayanan terbaik untuk seluruh yang berada di Jawa Tengah.
Namun, lanjutnya, bagi masyarakat yang ingin mengadukan laporan tidak usah repot untuk datang ke kantor polisi cukup dengan aplikasi Jogo Wargo Jogo Negoro semua bisa dimudahkan.
Kapolda menuturkan, sampai tadi pagi pukul 06.30 sudah di angka 93.456 yang mendownload dan Alhamdulillah no 6 terbanyak di dunia di gogel playstore.
"Semoga kedepan dengan layanan aplikasi ini masyarakat akan dimudahkan dalam urusan apapun karena Polisi juga mitra masyarakat dan yang mendownload juga semakin tambah banyak lagi,"tutur Kapolda. (Andi Saputra)
