Iklan

Iklan

,

Iklan

Atensi dan Perhatian Khusus Diberikan Kapolres Kep Selayar, Mengantisipasi Bahaya Kebakaran di Musim Kemarau

Redaksi
Sabtu, 19 Oktober 2019, 19:39 WIB Last Updated 2019-10-19T12:39:29Z
Kep.Selayar, harian7.com - Atensi dan perhatian khusus, diberikan Kapolres Kepulauan Selayar, Sulawesi-Selatan, AKBP. Taovik lbnu Subarkah,S.IK, terhadap segala dampak yang dimungkinkan terjadi selama musim kemarau panjang.

Kapolres AKBP. Taovik lbnu Subarkah,S.IK, mengatakan, menghadapi musim kemarau panjang, kapolres menghimbau masyarakat untuk berhati-hati pada saat melakukan aktivitas pembakaran sampah atau lahan dan memastikan, api benar-benar padam, sebelum meninggalkan lokasi pembakaran. Ia menambahkan, Untuk mengantisipasi potensi polusi udara yang bersumber dari dampak kebakaran hutan, atau lahan perkebunan baru.

"Selama musim kemarau panjang, warga juga diminta untuk berhati-hati, saat membakar sampah, atau lahan perkebunan yang dimungkinkan merembes ke kawasan pemukiman warga, dan perkampungan padat penduduk di sekitarnya,"katanya.

Kapolres juga menghimbau kepada ibu-ibu rumah tangga agar untuk memastikan kompor, atau tungku, benar-benar mati, pada saat selesai melakukan aktivitas masak memasak di dapur.

"Anjuran ini, kita sampaikan kepada warga masyarakat, menyikapi sejumlah peristiwa kebakaran yang beberapa diantaranya, diduga kuat, dipicu oleh ledakan tabung gas elpiji,"terangnya.

Terkait antisipasi potensi kebakaran, masih kata Kapolres, warga diingatkan untuk  senantiasa memeriksa saklar listrik, dan  kabel yang berpotensi memicu terjadinya korsleting, latau hubungan arus pendek listrik yang pada akhirnya, bermuara pada terjadinya, peristiwa kebakaran rumah, dan dapat mengancam, serta membahayakan keselamatan tetangga atau warga di sekitarnya.

"Selain itu juga kami dihimbau agar berhati-hati dalam menggunakan  obat nyamuk, lampu teflok, dan pencahayaan lilin yang sangat rawan menjadi pemicu kebakaran di malam hari. Dalam konteks tersebut, warga dianjurkan untuk menjauhkan obat nyamuk, lampu teflok, atau lilin dari bahan yang mudah terbakar,"tuturnya. 

Dan tak lupa  Kapolres juga menghimbau bagi para perokok, untuk tidak membuang puntung rokoknya di sembarang tempat, dan memastikan puntung rokok yang dibuangnya sudah betul-betul mati.

"Himbauan serupa, telah disampaikan kepada seluruh pengurus Masjid untuk diumumkan pada pelaksanaan shalat,"pungkasnya saat dikonfirmasi harian7.com, Sabtu (19/10/2019). (*)

Laporan : Fadly Syarief
Kontributor harian7.com Kep.Selayar

Iklan