“Kita tahu hingga kini masyarakat Kota Salatiga tenang, aman, damai bahkan selalu menjaga toleransi. Semua ini tidak lepas dari peran semua pihak yang ada di Salatiga. Untuk itu, marilah Ormas yang ada ini untuk selalu menjaga semua itu,” kata Yuliyanto.
Ditambahkan, sekarang ini di Salatiga sedang berlangsung pembangunan berbagai fasilitas umum. Ini harus dilakukan demi terwujudnya kota yang nyaman untuk ditinggali dan tidak hanya untuk disinggahi. Apa yang dilakukan Pemkot Salatiga dengan membangun berbagai fasilitas umum ini, tujuannya untuk menjadikan Kota Salatiga sebagai “kota terindah” di Jawa Tengah.
“Predikat Kota Terindah di Jateng ini, pernah diraih pada zaman dulu, yaitu zaman kolonial Belanda. Dengan nantinya berhasil meraih penghargaan Kota Terindah itu maka seluruh elemen masyarakat harus dapat menjaga hasil pembangunan di Salatiga tercinta ini,” ujarnya.
Sementara, Kepala Badan Kesbangpol Kota Salatiga Agung Nugroho menyatakan, bahwa kegiatan ini merupakan salah satu sarana komunikasi antara Ormas dengan Walikota Salatiga bahkan juga Forkopimda Kota Salatiga. Juga sebagai sarana dalam menyikapi situasi wilayah yang berkembang di luar Salatiga. Meski di lain daerah muncul gejolak atau bahkan insiden, namun di Salatiga jangan sampai muncul hal seperti itu.
“Intinya, kegiatan ini sebagai salah satu sarana dalam memberikan sikap jelas terhadap situasi wilayah. Harapannya, kejadian kemarin itu tidak merembet ke Kota Salatiga. Kami sangat yakin akan hal itu. Dengan tidak merembet ke Salatiga maka kehidupan masyarakat ini tetap nyaman, tenang bahkan tetap kondusif,” tandas Yuliyanto. (Heru Santoso)
