Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Peringati Idul Adha 1440 H, Warga Binaan Rutan Salatiga Ikuti Gema Takbir se Kota Salatiga

Redaksi
Minggu, 11 Agustus 2019, 20:13 WIB Last Updated 2019-08-11T13:13:54Z
SALATIGA, harian7.com - Ratusan warga binaan Rutan Salatiga dengan khidmat mengikuti kegiatan Gema Takbir di selasar halaman dalam Rutan, Sabtu (10/8/2019).

Kepala Rutan Salatiga Hero Sulistiyono menyatakan, bahwa warga binaan sangat antusias dan khusyuk mengumandangkan Takbir menyambut peringatan Hari Raya Idul Adha 1440 H. Bahkan, dengan suka cita warga binaan Rutan Salatiga ini berkesempatan mengikuti lomba gema takbir yang digelar PHBI Kota Salatiga, Sabtu (10/8/2019) malam.

"Dalam lomba gema takbir itu, Rutan Salatiga mengutus delapan orang dalam bermain drumblek. Sebelumnya telah berlatih drumblek selama 15 hari. Latihan dilaksanakan di dalam Rutan Salatiga," jelas Hero Sulistyono melalui Humas Rutan Salatiga Nuryadi kepada harian7.com, Minggu (11/8/2019).

Ditambahkan, bahwa kegiatan dalam gema takbir tersebut merupakan apresiasi kepada Warga Binaan yang sudah mengikuti pembinaan dengan baik dan selalu taat pada aturan. Harapannya,  setelah mereka bebas dari hukuman dapat menjadi pribadi yang bermanfaat bagi nusa dan bangsa serta keluarga maupun masyarakat.

"Kegiatan ini juga salah satu program pembinaan warga binaan yang beragama Islam yang nantinya dapat meningkatkan keimanan dan ketaqwaan mereka. Dalam perayaan Hari Idul Adha Rutan Salatiga,  usai melaksanakan Sholat  Ied, akan memotong tiga ekor kambing kurban," tandas Nuryadi, Humas Rutan Salatiga.

Salah satu warga binaan Rutan Salatiga Pramono, Komandan Drumblek mengungkapkan, bahwa  sangat senang dengan warga binaan yang telah diberikan kepercayaan oleh pimpinan Rutan untuk berkreatifitas melalui kesenian drumblek. Bahkan diijinkan untuk mengikuti Gema Takbir dalam rangka peringatan Hari Raya Idul Adha se Kota Salatiga.

"Dengan diberikannya kepercayaan oleh Kepala Rutan Salatiga, agar warga binaan dapat mengikuti Gema Takbir, hal ini menjadi momentum pertaubatan bagi kita dan pendekatan diri kepada Tuhan Yang Maha Kuasa," ujar Pramono. (Heru Santoso).

Iklan