Kegiatan yang berlangsung dari pukul 8.00 - 14.30 WITA, diikuti oleh 28 orang peserta yaitu petani pembuat minyak kelapa dan beberapa orang aparat desa setempat.
Ketua pelaksana kegiatan, Dr. Jasman, S.Pd., M.Si. mengatakan bahwa tujuan kegiatan adalah untuk membagi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh dosen-dosen UNDANA kepada masyarakat agar dapat dimanfaatkan untuk mengolah dan mengelola sumber daya alam yang dimiliki, khususnya buah tanaman kelapa menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi berupa minyak kelapa murni.
“Tujuan kegiatan adalah untuk membagi ilmu pengetahuan dan teknologi yang dimiliki oleh dosen-dosen di Perguruan Tinggi dalam hal ini Undana kepada masyarakat luas khususnya masyarakat Desa Taiftob agar dapat dimanfaatkan untuk mengolah dan mengelola sumber daya alam yang dimiliki, khususnya buah tanaman kelapa menjadi produk yang memiliki nilai ekonomi lebih tinggi berupa minyak kelapa murni atau virgin coconut oil (VCO),” kata Jasman.
Salah seorang peserta, W. Tanesib mengungkapkan bahwa kegiatan ini memberikan ilmu baru tentang cara pembuatan minyak kelapa yang lebih baik.
“Kegiatan ini memberikan ilmu baru bagi kami tentang cara membuat minyak kelapa yang lebih baik, hemat tenaga, dan waktu. Kami akan mencobanya dan mudah-mudahan berhasil dengan baik”.
“Kegiatan ini memberikan ilmu baru bagi kami tentang cara membuat minyak kelapa yang lebih baik, hemat tenaga, dan waktu. Kami akan mencobanya dan mudah-mudahan berhasil dengan baik,” ungkap Tanesib
Kegiatan diisi dengan sambuatan ketua pelaksana, pembukaan kegiatan oleh Ketua LP2M Undana, ceramah dari narasumber tentang teknik pembuatan minyak kelapa murni secara fermentasi serta manajemen usaha pembuatan VCO, dilanjutkan dengan praktek pembuatan VCO secara fermentasi, dan diakhiri dengan diskusi dan tanya jawab.(Yos)
