Iklan

Iklan

,

Iklan

Masih Suasana HUT RI ke 74, Polwan Polres Semarang Ikuti Lomba Menembak

Redaksi
Sabtu, 24 Agustus 2019, 04:38 WIB Last Updated 2019-08-23T21:38:49Z
Ungaran,harian7.com  –   Masih dalam rangkaian kegiatan memperingati HUT Polisi Wanita (Polwan) ke 71 tahun 2019, Kepolisian Resor Semarang mengadakan lomba menembak dalam rangka meningkatkan kemampuan dan profesionalisme Polri khususnya Polwan, Jumat (23/8/2019) pagi kemarin.

Kegiatan yang diikuti oleh seluruh anggota Polwan Polres Semarang, diadakan di Lapangan Tembak Platina Akpol.

Adapun lomba menembak diawali dengan coaching clinic dari pelatih menembak Bripka Muaimin.

“Pastikan senjata dalam keadaan kosong saat mengambil, jari pelatuk selalu di belakang, selalu arahkan pistol ke arah yang aman, jangan melihat ke belakang sambil mengarahkan pistol ke belakang, selalu berasumsi pistol selalu terisi dan pegang senjata dengan dua tangan,” kata Bripka Muaimin.

Sementara itu Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat yang membuka perlombaan tersebut menyampaikan, bahwa perlombaan menembak digelar dalam rangka mengasah ketangkasan serta kemampuan menembak para petugas, khususnya para Polwan. Menurut Kapolres Semarang.

“seorang anggota kepolisian yang telah diberi kepercayaan memegang senjata api harus bisa menjaga profesionalisme,”  katanya.

Dalam hal ini, jangan sampai saat bertugas mereka tidak menguasai dengan baik cara penggunaan senjata api. Polisi yang bertugas khususnya di lapangan memiliki risiko yang tinggi saat menjalankan tugas. Pastinya mereka harus memiliki ketrampilan menembak yang baik.

"Dalam lomba menembak ini senjata api yang digunakan adalah senjata api jenis glock. Lomba dibagi dalam dua kategori, yaitu menembak jarak 15 m dan jarak 25 m yang dilaksanakan secara perorangan,"jelas Kapolres.

Kapolres menambahkan, peserta lomba berkesempatan menggunakan dua butir peluru sebagai percobaan dan dilanjutkan sengan lima butir peluru sebagai pelaksanaan dengan satu sikap tembak berdiri. Disamping untuk mengasah ketrampilan Polwan, kegiatan ini juga bertujuan untuk melatih mental dan kemampuan mengambil keputusan dengan cepat dan tepat, bukan sekedar mengandalkan fisik dan senjata yang handal.

"Selain mengandalkan fisik, juga memerlukan mental yang prima untuk membidik dan mengendalikan senjata untuk mendapatkan hasil perkenaan yang tepat sasaran," pungkasnya.(*)

Laporan : Arie Budi
Kontributor harian7.com Kabupaten Semarang.

Iklan