Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Laka Didepan Kanindo, Tabrak Honda Vario, Pengendara Honda GL 100 Tewas

Redaksi
Kamis, 01 Agustus 2019, 22:57 WIB Last Updated 2019-08-01T18:10:45Z
UNGARAN, harian7.com – Kecelakaan lalulintas dengan memakan korban kembali terjadi di Jalan Raya Bawen – Semarang, tepatnya di dekat PT Apac Inti Corpora (AIC) atau yang kerap disebut Kanindo Bawen, Kabupaten Semarang, Kamis (1/8/2019) sekitar pukul 10.00 wib. Satu orang tewas dalam kecelakaan yang melibatkan dua kendaraan roda dua Honda GL 100 nopol H 6742 BR dengan Honda Vario nopol H 2361 PI.

        Informasi yang dihimpun harian7.com, dari lokasi kejadian menyebutkan, bahwa kecelakaan ini berawal dari motor Honda GL 100 nopol H 6742 BH yang dikendarai Danang Hestiawan (38) warga Dusun Krajan RT 05 RW 02, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, melaju dari arah Bawen menuju Ungaran. Sesampainya di lokasi kejadian menabrak motor Honda Vario nopol H 2361 PI yang dikendarai Dwi Lestari (45) warga Desa Delik RT 05 RW 01, Kecamatan Tuntang, Kabupaten Semarang.

        Kasat Lantas Polress Semarang AKP Sandhy Wiedyanoe melalui Kasubbag Humas Iptu Budi S mengatakan, bahwa dalam kejadian ini, pengendara motor Honda GL 100, Danang Hestiawan akhirnya tewas akibat lukanya yang parah  di bagian kepalanya. Sedangkan, pengendara Honda Vario tidak mengalami luka. Akibat kecelakaan ini, jalur Bawen – Ungaran sempat tersendat, namun setelah petugas Satlantas Polres Semarang berhasil mengevakuasi kendaraan yang terlibat kecelakaan dan korban, arus lalu lintas kembali normal.

        “Akibat kecelakaan itu, pengendara motor Honda GL 100 akhirnya meninggal dunia akibat lukanya yang parah di bagian kepalanya. Sedang, pengendara Honda Vario tidak mengalami luka,” terang Iptu Budi S kepada harian7.com, Kamis (1/8/2019).

Baca Juga:
Sosialisasi Keselamatan Lalulintas, Para Pelajar Dalam Berkendara Untuk Selalu Perhatikan ‘Safety'

        Sementara, pantauan harian7.com di rumah duka almarhum Danang di Tambakboyo (rumah orangtuanya), tepatnya di depan Kantor Kelurahan Tambakboyo, Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Semarang, sebelum almarhum diberangkatkan menuju makam Tambakboyo nampak ratusan pelayat memenuhi rumah duka.

        “Memang Mas Danang sejak beberapa tahun ini tinggal di rumahnya sendiri di Dusun Krajan, Desa Asinan, Kecamatan Bawen dan sudah menjadi warga Desa Asinan. Di Tambakboyo ini adalah rumah orangtuanya. Sebelum kami mendengar Mas Danang mengalami kecelakaan dan kabar terakhir meninggal dunia, pagi hari sempat mengantarkan putri kandungnya berangkat sekolah di SD Kristen Lentera Ambarawa, Kabupaten Semarang. Namun, sekitar pukul 11.00 wib, kami mendapat kabar jika Mas Danang meninggal dunia karena kecelakaan di depan PT Apac Inti,” jelas beberapa tetangganya di Tambakboyo yang enggan disebutkan namanya kepada harian7.com, disela melayat almarhum. (Heru Santoso/Arie Budi)

Editor : M.Nur

Iklan