Dalam kegiatan tersebut dihadiri ketua pengurus Bhayangkari Daerah Jawa Tengah Ny. Ningrum Rycko, Para pejabat utama Polda Jateng, para pejabat Spn Purwokerto, Forkopimda Kabupaten Banyumas serta para siswa diktukba sejumlah 660.
Kapolda Jateng Irjen Pol Dr.H. Rycko Amelza Dahniel mengatakan bahwa di era reformasi saat ini haru lebih mementingkan tindakan preemtif dan preventif sehingga gangguan kamtimbas dapat ditekan secara maksimal mungkin dan penegakan hukum dilakukan seminimal mungkin.
Selain itu, lanjutnya, pembenahan secara struktural juga harus di sesuaikan dengan era reformasi yang menuju pada civilian police yaitu polisi
Menurutnya, yang bekerja di tengah masyarakat memiliki keberadaan yang semua diatur berdasarkan aturan-aturan dan norma-norma hukum.
"Selama pendidikan ini hendaknya dapat menghasilkan personel Polri yang promoter, unggul dan berintegritas yang mampu menyelarasi tuntutan perkembangan zaman,"ujarnya
Dia menuturkan, Agar dimaksimalkan waktu pendidikan yang singkat ini secara maksimal sehingga mendapatkan ilmu apa yang diharapkan generasi Polri nantinya.
"Durasi waktu pendidikan selama 7 bulan ini hendaknya dapat digunakan secara maksimal mungkin sehingga dapat memberikan aspek kognitif, afeksi dan psikomotorik,"pungkasnya. (Andi Saputra)
