Dalam upacara ini sebagai inspektur upacara adalah Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono SE MSi.
Hadir dalam upacara ini, Walikota Salatiga Yuliyanto SE MM, Danrem 073/ Makutarama Kolonel Arm. Moh. Erwansyah, Forkopimda Salatiga, Sekda Salatiga Drs. Fakhuroji, Kalapas Kota Salatiga Hero Sulistiyono, Ketua KPU Syaemuri, Bawaslu, PCNU, serta PJU Polres Salatiga dan Bhayangkari, Camat Se Kota Salatiga, Tokoh agama dan Tokoh Masyarakat Kota Salatiga, Perwakilan Parpol, dan para tamu undangan.
Kapolres Salatiga Gatot Hendro Hartono SE MSi yang membacakan amanat Presiden RI Joko Widodo menyebutkan, bahwa kepolisian untuk terus meningkatkan sumber daya manusia (SDM). Selain itu, mengedepankan strategi pemolisian proaktif dan tindakan humanis dalam penanganan masalah, terus meningkatkan kualitas pelayanan public yang modern, mudah, murah, cepat serta meningkatkan profesionalisme dalam penegakkan hukum dan perkuatan koordinasi dan kerjasama dengan TNI, kementrian, pemerintah daerah sekaligus masyarakat dalam memelihara keamanan dalam negeri.
Video Kapolres Salatiga Kayuh Becak Lepas Purnawirawan Polri
Disela upacara tersebut, Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono memberikan reward kepada tujuh personil yang berprestasi dalam bidang tugasnya. Juga, dilakukan wisuda purna bakti anggota yang melaksanakan masa pensiun. Dalam upacara yang disaksikan ratusan warga sekitar juga disuguhkan hiburan kesenian reog group "Sri Budoyo Joyo Manunggal" dari Boyolali. Untuk pelepasan anggota polri yang purna bakti dilepas dengan upacara pedang pora dengan memasuki gerbang pedang pora serta menaiki becak menuju ke Polsek Tingkir serta dikayuh Kapolres Salatiga bersama Pejabat Utama Polres Salatiga.
"Untuk reward bagi anggota Polres Salatiga, dan berat kan kepada anggota yang mempunyai ide membuat Taman Bacaan di rumahnya sendiri di Tengaran. Lalu, untuk anggota yang berhasil mengungkap senjata api rakitan ilegal beserta amunisinya. Khusus untuk anggota yang purna tugas, kita sengaja mengaraknya dari lokasi upacara menuju Polsek Tingkir dengan naik becak. Hal ini mempunyai maksud, untuk menghidupkan suasana baru dan melibatkan masyarakat secara langsung.
Disamping itu, ini sebagai bentuk penghormatan kepada senior yang telah purna tugas atau pensiun dan kita lepas secara resmi serta disaksikan masyarakat," jelas AKBP Gatot Hendro Hartono kepada harian7.com, usai mengayuh becak menuju Mapolsek Tingkir, Rabu (10/7/2019).
Sementara, para pengemudi becak yang digunakan untuk membawa anggota Polres Salatiga yang purna tugas mengaku senang dan bangga. Karena, meski hanya beberapa meter dari lapangan upacara ke Mapolsek Tingkir namun hal ini menjadi cerita dan kenangan tersendiri.
"Kami senang dan bangga, becak kami dipinjam untuk membawa Pak Polisi yang pensiun ini. Ini sebuah kebanggaan tersendiri dan ini sebagai wujud kedekatan polisi dengan masyarakat. Harapan kami, kedepan para pengemudi becak ini dapat dilibatkan dalam acara-acara di kepolisian. Intinya, kami para pengemudi becak merasa "diuwongke" oleh bapak-bapak polisi. Sekali lagi hanya dapat mengucap terima kasih atas jalinan kerjasama ini," tandas Pak Min dan Pak To, dua pengemudi becak kepada harian7.com, di Polsek Tingkir. (Heru Santoso)
