Pelaksana pada Stan Produk Unggulan UKM Kota Salatiga, Sri Hariningsih menyatakan, bahwa expo disini sebagai ajang perkenalan produk unggulan UKM asal Kota Salatiga, yang kedepannya dapat di ekspor. Beberapa produk olahan asal Salatiga sudah diekspor ke Jepang dan negara-negara di Eropa.
“Dengan membuka stan ini, secara tidak langsung memperkenalkan produk olahan unggulan UKM asal Salatiga. Acara ini, dihadiri oleh walikota se Indonesia maupun para pejabat dari kota-kota di Indonesia, sehingga sangat tepat memperkenalkan produk unggulan Kota Salatiga,” ujar Sri Hariningsih, yang juga Kasi Pengembangan Perdagangan, Dinas Perdagangan Kota Salatiga.
Ditambahkan Sri, bahwa kepesertaan Kota Salatiga dalam ICE XVII ini mengalami peningkatan baik secara tampilan stan maupun ketersediaan produk olahan asal UKM Salatiga ini. Di stan ini, Kota Salatiga menyajikan berbagai pruduk olahan diantaranya batik Selotigo, mainan edukasi, miniatur motor dari limbah, kerajinan tas dari ban, serta makanan olahan khas Salatiga.
“Dari berbagai produk itu, biasanya yang paling banyak diminati atau produk paling laris adalah makanan. Tahun lalu, saat Apeksi di Malang, omset penjualan produk olahan asal Salatiga mencapai Rp 8 juta. Untuk sekarang ini, harapannya dapat mencapai Rp 15 jutaan. Pasalnya, sekarang ini ada penambahan produk olahan yang kita sajikan,” tandas Sri, di stan produk asal Kota Salatiga. (Heru Santoso)
