Akibat peristiwa tersebut Miftahul Munif terbaring di tempat tidur hingga saat ini tanpa bisa apa-apa.
Sementara Ibu korban bernama Suminem (73) saat ditemui harian7.com tanpa banyak kata dan hanya bisa meneteskan air mata melihat kondisi anaknya.
"Saya sangat sedih dan berharap ada uluran tangan dari dermawan untuk berobat agar anak saya kembali pulih seperti sedia kala,"tuturnya.
Sementara dari informasi dihimpun harian7.com, korban diketahui sebelum terkenan musibah keseharianya bekerja serabutan. Namun semenjak peristiwa nahas tersebut korban tidak bisa bergerak.
Dan selama ini juga sudah ada para pihak yang membantu untuk kebutuhan sehari - hari termasuk dari Dinsos Kota Salatiga.
Sementara LSM Indonesia Corruption Investigation (ICI) Jateng melalui Khoirul Amar Anggota Bidang Pemberdayaan Masyarakat mengatakan, saat kami menengok korban kondisinya sangat memperihatinkan. Dan saat ini yang dibutuhkan korban adalah pengobatan.
"Korban hanya menjalani perawatan di rumah saja karena keterbatasan biaya, untuk itu mari kita semua mengulurkan tangan untuk membantu pengobatan korban,"ajaknya. (Shodiq)
