Iklan

Iklan

,

Iklan

Masih Suasana Idhul Fitri, Bupati Temanggung Silaturahmi ke KH Hasyim Afandi

Redaksi
Rabu, 19 Juni 2019, 17:54 WIB Last Updated 2019-06-19T10:55:09Z
TEMANGGUNG,harian7.com - Para pejabat di lingkungan Pemkab Temanggung bersilaturahmi dalam rangka berhalal bil halal dengan KH Hasyim Afandi (mantan Bupati Temanggung periode 2008-2013)  di Pondok Pesantren Nida Alqur’an Paladan, Desa Tegalsari Kecamatan Kedu Selasa  (18/6/2019) kemarin.

Saat bersilaturahmi, rombongan dipimpin Bupati HM Al Khadziq dan Wakil Bupati Heri Ibnu Wibowo diikuti  para pejabat diantaranya  Pj Sekda Suyono, Asisten Administrasi Sigit Purwanto dan para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Hadir pula dalam kesempatan tersebut Wakl Bupati Temanggung periode 2013 – 2018 Irawan Prasetyadi.

          Bupati Temanggung HM Al Khadziq dalam sambutannya mengatakan, dirinya bersama para pejabat mengagendakan   berhalal bil halal dengan pak Hasyim mumpung masih dalam suasana Idul Fitri  1440 Hijriyah.

"Silaturahmi ini bertujuan untuk wahana saling bermaaf-maafan guna meningkatkan jalinan silaturahmi sekaligus sebagai ungkapan  penghormatan kepada pak Hasyim yang  pernah memimpin Kabupaten Temanggung  selama 5 tahun (2008-2013),"ungkapnya.

Disamping itu, Lanjut HM Al Khadziq,"Saya mengharapkan dukungan, saran, kritik dan masukan dari pak Hasyim atas penyelenggaraan Pemerintahan dan Pembangunan di Temanggung agar  lebih  optimal  demi terwujudnya peningkatan kesejahteraan masyarakat,"tuturnya.
       
Sementara, KH Hasyim  Afandi menyampaikan ucapan terima kasih  yang setinggi-tingginya atas  prakasa bupati bersama para pejabat Pemkab Temanggung  bersilaturahmi berhalal bil halal  kepada  dirinya dan keluarga.
"Semoga  hubungan silaturahim tersebut  bisa  dilestarikan dan ditingkatkan  dimasa-masa mendatang . Terkait dengan halal bil halal, menurut Hasyim  merupakan wahana efektif untuk saling memaafkan satu sama lain,"paparnya.

"Segala sesuatu dilihat  secara positif dan ada yang mau mengalah  sehingga dalam berinteraksi sosial  tercipta    harmonisasi. Dengan demikian hubungan silaturahmi berjalan sejuk, damai dan harmonis.  Halal bil halal  diakhiri  dengan  saling berjabat tangan bermaaf-maafan dilanjutkan ramah tamah,"pungkasnya. (Wahono/Hms)

Iklan