Iklan

Iklan

,

Iklan

Diduga Sopir Ngantuk, Truk Muat Makanan Ayam Nyungsep di Sungai Patahkan Pipa PDAM

Redaksi
Selasa, 04 Juni 2019, 16:12 WIB Last Updated 2019-06-04T09:12:29Z
UNGARAN, harian7.com - Kecelakaan tunggal menimpa truk bermuatan makanan ayam di  daerah  Dusun Bumiayu, Desa  Sumogawe, Kecamatan Getasan, Kabupaten  Semarang, tepatnya di jalan menikung. Kecelakaan itu terjadi pada Selasa (4/6/2019) pagi sekitar pukul 03.00 wib. Beruntung dalam kecelakaan tersebut, baik sopir dan kernet truk hanya mengalami luka  ringan dan tidak ada korban jiwa.

Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat  melalui Kapolsek Getasan AKP Masrurun mengatakan, bahwa penyebab kecelakaan tunggal itu diduga karena sopir truk Agus Wahyu Wibowo (28) warga Pele Ireng RT 01 RW 07, Desa Sidoharjo, Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY ngantuk. Saat melaju sampai di lokasi kecelakaan  sopir truk tidak dapat mengendalikan laju truk, akibatnya truk melaju kencang ke arah kiri dan nyungsep di sungai kecil. Akibatnya, saluran air PDAM melalui pipa di lokasi kejadian mengalami patah dan aliran air terputus dan meluber di lokasi kecelakaan ini.

Direktur PDAM Kabupaten Semarang Guswakhid (kaos coklat) saat tinjau pipa PDAM yang patah.

Saat itu, sopir truk ditemani dengan kernet, Timbul Waluyo (28) warga Pundak RT 04 RW 19 Desa/Kecamatan Tepus, Kabupaten Gunungkidul, DIY. Akibat kecelakaan tersebut, sopir dan kernet hanya mengalami luka ringan lecet-lecet pada tubuhnya.

"Diduga sebelum kejadian sopir ngantuk, sehingga saat sampai di lokasi kejadian dengan kondisi jalan menikung dan menurun, sopir  truk tidak dapat mengendalikan laju truk bermuatan pakan ayam ini. Beruntung dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa, baik sopir dan kernet hanya mengalami luka ringan," jelas AKP Masrurun kepada harian7.com, Selasa (4/6/2019).

Terpisah, Kepala Cabang PDAM Tengaran, Eko Supriyanto menyatakan, akibat adanya truk mengalami kecelakaan itu menyebabkan pipa gip dengan diameter 3 inci patah sehingga air yang mengalir meluber di lokasi kecelakaan itu. Sedangkan untuk melakukan perbaikan masih harus menunggu truk tersebut dievakuasi.

"Memang benar, akibat adanya truk nyungsep itu mengenai pipa gip 3 inci hingga patah. Kami langsung melakukan perbaikan, namun menunggu evakuasi truk selesai. Tadi,Pak Guswakhid (Direktur PDAM) Kabupaten Semarang setelah mendapat laporan adanya pipa patah di Getasan, langsung mendatangi lokasi kejadian untuk mengetahui langsung akibatnya," tandas Eko kepada harian7.com. (Heru Santoso)

Editor : M.Nur

Iklan