Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Bus Pariwisata Tabrak Honda Mega Pro, Seorang Tewas Saat Jalani Perawatan di Rumah Sakit

Redaksi
Sabtu, 01 Juni 2019, 22:43 WIB Last Updated 2019-06-01T17:37:11Z
SALATIGA, harian7.com - Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan dua kendaraan bermotor antara bus dengan sepeda motor di daerah perempatan Kumpulrejo, Kecamatan Argomulyo, Kota Salatiga kembali memakan korban jiwa. Kecelakaan itu terjadi pada Sabtu (1/6/2019) sekitar pukul 16.30 wib. Seorang tewas dalam perawatan di rumah sakit.

Informasi yang dihimpun harian7.com menyebutkan, bahwa kecelakaan itu melibatkan bus pariwisata PO Shoma nopol B 7627 IG dengan sepeda motor Honda Mega Pro nopol H 6279 UL. Kedua kendaraan tersebut saat itu sama-sama melaju dari arah Kopeng menuju Salatiga. Dalam kecelakaan itu, seorang pembonceng motor yang terjatuh dari boncengan mengalami luka parah di kepalanya dan tewas dalam perawatan di rumah sakit.

Kasat Lantas Polres Salatiga AKP Marlin Supu Payu melalui Kasubbag Humas AKP Djoko Lelono mengatakan, bahwa sebelum terjadi kecelakaan itu, bus pariwisata yang dikemudikan Slamet Riyanto (49) warga Pete, Desa Sukoharjo, Kecamatan Pabelan, Kabupaten Semarang melaju dari arah Kopeng menuju Salatiga. Bersamaan itu, di depan bus melaju motor Honda Mega Pro yang dinaiki Miftahudin Dwi Saputra (29) warga Wonorejo RT 01 RW 01, Kecamatan Pringapus, Kabupaten Semarang yang memboncengkan Alifah Hanifa Az Zahra (24) warga Ngemplak RT 01 RW 04, Kartasura, Kabupaten Sukoharjo.

Sampainya di lokasi kejadian, diduga rem bus mengalami masalah hingga bus menggasak motor Honda Mega Pro tersebut.

"Diduga rem bus blong dan karena jarak motor dengan bus berdekatan, akhirnya motor yang dinaiki dua orang itu ditabrak bus. Keduanya terjatuh dari motor dan mengalami luka parah. Pengendara motor Miftahudin mengalami.luka pada kaki kiri, dada kiri, maupun pada tangan kanannya.
Kini masih menjalani perawatan di rumah sakit. Sedangkan, pemboncengnya Alifah Hanifa Az Zahra yang juga terjatuh dari motor mengalami luka parah pada kepalanya serta memar pada paha kaki kanannya. Namun, akhirnya meninggal dunia saat dalam perawatan medis di RS Ario Wirawan Salatiga," jelas AKP Djoko Lelono kepada harian7.com, Sabtu (1/6/2019).

Ditambahkan, usai menggasak sepeda motor tersebut, bus pariwisata itu masih tetap melaju dan akhirnya terjerembab masuk kebun dipinggir jalan tersebut. Akibatnya body depan bus rusak. Kini kasus kecelakaan ini dalam penyelidikan petugas Satlantas Polres Salatiga. Kendaraan yang terlibat kecelakaan langsung diamankan di halaman Satlantas Polres Salatiga. (Heru Santoso)

Iklan