Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Aliansi Masyarakat Salatiga Cinta Damai Gelar Aksi Damai Tolak Paham Radikal & Kerusuhan

Redaksi
Jumat, 14 Juni 2019, 13:20 WIB Last Updated 2019-06-14T06:20:45Z
SALATIGA, harian7.com - Berbagai elemen masyarakat Salatiga yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Salatiga Cinta Damai menggelar aksi damai di Bundaran Taman Sari Salatiga, Jumat (14/6/2018). Aksi ini intinya menolak paham radikal yang muncul di Kota Salatiga.

Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Ody Pattiwael menyatakan, bahwa aliansi ini pada intinya menolak paham radikal yang ada di Indonesia yang ujung-ujungnya akan membuat suasana tidak lagi aman dan tenang namun akan merusak bangsa. Selain itu juga menolak munculnya aksi kerusuhan yang berpotensi dan bertujuan memecah belah bangsa Indonesia.

"Kami disini melakukan aksi damai intinya menolak paham radikal di Indonesia dan menolak aksi kerusuhan di tengah masyarakat pada saat menyampaikan pendapatnya di muka umum," terang Oddy Patiwael kepada harian7.com, Jumat (24/6/2019) disela melakukan aksinya.

Dalam melakukan aksinya ini, massa yang tergabung dalam Aliansi Masyarakat Salatiga Cinta Damai masing-masing dari organisasi Solidaritas Salatiga, Bara JP Salatiga Komosa, GMKI, Banyulangit, RFC, Komunitas Etnik, Banser Salatiga serta Ansor Salatiga. Mereka juga membawa spanduk yang bertuliskan antara lain "Salatiga Cinta Damai, Kebinekaan adalah Anugerah, Ideologi Pancasila harga mati, Menolak Paham Radikal, serta Bubarkan Ormas Radikal".

"Yang jelas kami semua ini tetap menolak paham radikal di Indonesia yang bisa memecah belah Bangsa. Juga, menolak aksi kerusuhan pada saat aksi unjuk rasa maupun dalam menyampaikan pendapat di muka umum. Serta mengajak masyarakat Salatiga untuk menjaga dan memelihara kondusifitas dan toleransi di Kota Salatiga. Dan terpenting, tetap mendukung TNI dan POLRI untuk menindak tegas pelaku kerusuhan sesuai peraturan perundang - undangan yang berlaku, " ujar Oddy.

Hinga usai aksi, suasana tetap kondusif khususnya di Kota Salatiga. Kurang lebih pukul 10.00 wib, aksi tersebut usai dan peserta aksi pulang ke rumah masing-masing.

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono SE MSi memberikan apresiasi kepada berbagai elemen masyarakat yang telah mengungkapkan penolakannya terhadap aksi damai atau demo yang menjurus anarkis. Serta penolakan terhadap paham radikal yang masuk Indonesia.

"Kami sampaikan apresiasinya kepada masyarakat yang telah mendukung TNI dan Polri untuk bersikap dan menindak tegas kepada siapapun yang melakukan aksi atau menyampaikan pendapatnya di muka umum yang menjurus pada kerusuhan ataupun anarkis. Sekali lagi, kami sampaikan terima kasih," tandas AKBP Gatot Hendro Hartono didampingi Kasubbag Humas Polres Salatiga AKP Djoko Lelono kepada harian7.com, Jumat (14/6/2019). (Heru Santoso).

Iklan