Dari informasi di himpun harian7.com, peristiwa naas ini bermula pada saat pukul 05.45 WIB sebuah truk Mitsubishi dengan nopol H 1615 YE yang dikemudikan Roni (30) asal Demak Jawa Tengah melaju dari arah Salatiga dengan mengangkut 4 ton beras mengalami gagal fungsi rem di tikungan yang memang sering terjadi kecelakaan ini.
Korban meninggal atas nama Agung Efendi ( 40 ) asal Dusun Ponggol I Grabag Magelang dengan mengalami luka serius di sekujur tubuh, sementara anak korban mengalami patah tulang kaki dan sudah mendapatkan perawatan medis.
Menurut keterangan salah satu saksi, Eko (35) warga Dusun Kwiden Desa Pakis yang saat itu mengaku mendengar adanya suara benturan di sekitar lokasi dan selanjutnya ia langsung menuju sumber suara,
" Saya tadi mendengar suara benturan keras dan setelah saya sampai lokasi melihat mobil truck yang terjatuh di jurang ini, adapun kronologi dan korban saya belum tau pasti karena tadi ada orang yang langsung menaikan ke mobil untuk dibawa ke Rumah sakit," terangnya.
Adapun korban luka luka di alami Kolil, Marmi serta Urip warga Dusun compok wetan yang berboncengan motor bertiga, kini kesemua korban sudah di bawa ke Rumah Sakit Tentara Kota Magelang untuk mendapatkan perawatan.
Atas kejadian ini pihak kepolisian sektor Pakis dan polres Magelang serta Koramil 08 Pakis dibantu BPBD dan PSC Magelang dan masyarakat umum langsung melakukan evakuasi korban dan menaikan barang angkutan berupa beras dalam karung,
Kapolsek Pakis melalui KSPK Aipu Budi Pranoto saat di konfirmasi di lokasi kejadian Mengatakan bahwa kendaraan truck bermuatan beras ini melaju dari arah Salatiga menuju Magelang dan diduga mengalami gagal fungsi rem, " Diduga sopir belum begitu menguasai Medan jalan dan rem kendaraan tersebut mangkak (blong) yang akhirnya menabrak dua buah sepeda motor yang dikendarai saudara agung Efendi ( korban MD) bersama anaknya serta satu buah sepeda motor lainya yang di kendarai Kolil berbonceng tiga, jadi tercatat satu orang meninggal dan empat orang mengalami luka cukup serius dan kini sudah dibawa ke Rumah Sakit di kota Magekang untuk mendapatkan perawatan medis," terangnya. (Ady Prasetyo)
