“Ketiga wilayah kelurahan tersebut harus ‘digenjot’ dalam mendapatkan pelayanan air bersih PDAM, salah satu cara adalah membangun sumur bur dengan kedalaman mencapai 100 meter. Selama ini, ketiga wilayah ini sering mengalami kekurangan air bersih. Selain wilayahnya berada di daerah atas juga cekungan tanahnya tipis Namun, setelah kita bangun sumur, ke depan akan dapat mengatasi kekurangan air bersih. Salah satu contohnya dan menjadi ‘pilot project’ adalah di daerah Ngronggo,” jelas Samino.
Ditambahkan, hingga tahun 2019 ini, jumlah pelanggan PDAM mencapai 31.000 pelanggan dengan cakupan pelayanan mencapai 83,25% dari jumlah penduduk di Kota Salatiga. Selama ini, PDAM Salatiga masih mengandalkan sumber air alami diantaranya dengan menggunakan sumur bur. Hal ini karena sumber air dari Senjoyo di Desa Tegalwaton, Kabupaten Semarang tidak mampu sepenuhnya memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat Kota Salatiga.
“Dengan melihat kondisi riil pelayanan air bersih kepada warga Salatiga, maka PDAM Kota Salatiga telah merancanakan membangun 894 sumur resapan. Harapannya, dengan terbangunnya sumur resapan tersebut, dapat melayani warga Salatiga dan sekitarnya. Sumur esapan itu, akan dibangun dengan ukuran 2 meter x 2 meter dengan kedalaman 2 meter. Ini harus dilakukan dengan tujuan agar dapat menyerap dan menampung air hujan dan tersimpan dalam tanah, sehingga dapat digunakan sebagai cadangan sumber air tanah,” jelas Samino lebih lanjut.
Dalam membangun ratusan sumur itu bekerja sama dengan USAID dan Coca Cola Foundation. Selain itu, bekerja sama juga dengan kelompok pendaki gunung mebabu yang memiliki semboyan ‘Satu Pendaki Satu Pohon’ serta tergabung dalam Forum Peduli Senjoyo yang dibentuk oleh Bupati Semarang.
“Intinya, kami dalam meningkatkan pelayanan PDAM kepada masyarakat, akan selalu “menggenjot” tersedianya air bersih bagi masyarakat. Salah satunya, dengan memperbanyak membangun sumur artesis. Ini dilakukan untuk mendukung distribusi air bersih kepada masyarakat Salatiga dan sekitarnya,” tandas Ketua Perpamsi (Persatuan Perusahaan Air Minum di Indonesia) Jawa Tengah. (Heru Santoso)
