Iklan

Iklan

,

Iklan

 


'Lulusku Berbagi' Itulah Cara Siswa SMK 11 Semarang Rayakan Kelulusan Dengan Cara Berbeda

Redaksi
Kamis, 16 Mei 2019, 02:36 WIB Last Updated 2019-05-16T04:32:01Z
Semarang,harian7.com - Setiap pengumuman kelulusan SMA/SMK di Semarang, selalu disambut dengan aksi hura-hura seperti corat-coret baju seragam dan konvoi kendaraan di jalan raya. Namun tahun ini, ada perayaan kelulusan yang unik dan berbeda yang pantas ditiru. Adalah siswa kelas XII SMK 11 Semarang atau SMK Grafika Semarang yang tergabung dalam organisasi Sekolah Pramuka Ambalan Adi Negoro - RA Kartini, lebih memilih merayakan kelulusan sekolah dengan berbagi takjil kepada pengguna jalan di berbagai lampu merah.


"Kegiatan ini adalah cara merayakan kelulusan dengan cara saling berbagi. Memang kali ini untuk merayakannya kami berbeda berbeda,  yang mana biasanya kelulusan dirayakan dengan corat coret dan konvoi, maka kali kami kemas dengan pembagian takjil ke pengguna jalan dengan bertujuan dengan melakukan kegiatan yang positif dengan berbagi, "ujar Ibnu Azis, Siswa sekaligus Ketua Pramuka (Pradana) SMK 11 Semarang, kepada harian7.com, Rabu (15/5/2019) disela kegiatan.

Para siswa saat berbagi takjil kepada pengguna jalan (pengendara motor)


Ibnu menambahkan, Semoga dengan yang lakukan ini, yakni 'Lulusku Berbagi' besar jarapan nantinya dapat di jadikan inspirasi bagi teman-teman yang lain bisa saling berbagi pula seperti yang kami lakukan saat merayakan kelulusan, sehingga dapat bermanfaat bagi orang lain.

"Semoga kegiatan ini nantinya dapat di contoh agar bermanfaat bagi orang lain. Seperti halnya pesan guru  yang di sampaikan dan ajarkan ke kami, untuk selalu melakukan yang positif dan bermanfaat bagi orang lain, " tambahnya.


Sementara, Sujinarto selaku guru pembimbing dan Pembina Pramuka mengungkapkan, Kami selaku guru pembimbing dan Pembina Pramuka Ambalan Adi Negoro -RA Kartini, sangat senang sekali apa yang dilakukan siswa siswi kami yang telah melakukan kegiatan positif dalam kelulusan meraka.  Dan tentunya kegiatan ini sangat berbeda dengan yang lain seperti corat coret pakaian dan konvoi dijalan.


"Semoga dengan kegiatan Positif ini dapat menjadi inspirasi bagi siswa siswi yang lain,"ungkap Sujinarto. (Arie Budi)

Iklan