Ketua KONI Kota Salatiga, Dance Ishak Palit MSi mengatakan, bahwa dalam waktu dekat ini KONI Kota Salatiga akan melaunching dua program terbarunya. Yaitu unit usaha berupa koperasi dan klinik olah raga. Hal ini dinilainya tidak akan melanggar, pasalnya sumber dana KONI selama ini bersumber dari APBD Kota Salatiga, unit usaha serta dari pihak ketiga yang sifatnya tidak mengikat.
“Kami rencanakan setelah lebaran mendatang, akan launching dua program baru dari KONI Kota Salatiga, yang tujuannya membantu dalam penggalangan dana KONI. Pasalnya, dana yang dibutuhkan tahun 2019 ke depan sangat besar, apalagi harus menghadapi PON 2020 yang rencananya berlangsung di Papua. Dua program itu adalah ‘Koperasi’ dan ‘Klinik Olahraga’. Khusus klinik olahraga ini bekerja sama dengan RSUD Salatiga, Dinas Kesehatan Kota (DKK) Salatiga, Fakultas Psikologi dan FKIK UKSW,” jelas Dance Palit kepada harian7.com, Selasa (14/5/2019).
Untuk Koperasi nantinya akan dibuka toko alat-alat olahraga maupun pengelolaan asset KONI. Misalkan untuk pengelolaan Gym akan bekerja sama dengan Koperasi. Penyediaan alat-alat olahraga ini, harapannya para atlet yang membutuhkan tdak akan kesulitan dalam mencarinya. Selama ini, apabila di Salatiga tidak ada maka harus ke Semarang, Solo, Jogjakarta, Bandung ataupun ke Jakarta.
“Khususnya, unit usaha koperasi akan dibuka toko alat-alat olahraga dan ini akan mempermudah para atlet dalam mendapatkan sarana untuk latihan. Sehingga, tidak perlu lagi harus membeli ke luar Kota Salatiga. Untuk pengelolaan koperasi ini, sudah kami siapkan personilnya,” ujar Dance.
Sedangkan, Klinik Olahraga nantinya akan olahraga untuk meningkatkan prestasi para atlet. Bahkan, akan disiapkan pula dokter medisnya, dokter fisioterapy, masseur maupun dibuka layanan konsultasi. Konsultasi meliputi konsultasi psikologi, gizi dan lainnya. Langkahnya ini merupakan inovasi baru dan harus dapat berjalan sesuai dengan rencananya.
“Dua program KONI Salatiga yang baru adalah Koperasi dan Klinik Olahraga. Dan program ini adalah yang pertama kalinya di Jateng. Pasalnya, KONI kabupaten/kota di Jateng ini belum ada yang memiliki program semacam ini,” katanya.
Hingga sekarang ini, proses membuka dua program tersebut masih berlangsung. Diharapkan, usai lebaran mendatang sudah dapat di launching. Semua ini tidak akan berhasil terwujud tanpa ada dukungan dana ke KONI Salatiga ini. (Heru Santoso)
