Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Jelang Lebaran, Satpol PP Razia Makanan dan Minuman Kadaluwarsa

Redaksi
Selasa, 14 Mei 2019, 22:39 WIB Last Updated 2019-05-14T15:39:16Z
SALATIGA, harian7.com – Tim gabungan yang dikomandani Satpol PP Pemkot Salatiga menggelar razia makanan kadaluwarsa di Pasar Blauran maupun di Pasar Raya I Salatiga, Selasa (14/5/2019). Tim ini terdiri diantaranya dari Satpol PP, Dinas Perdagangan serta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI). Tim ini secara langsung mengecek makanan maupun minuman yang dimungkinkan sudah tidak layak konsumsi. Razia ini intinya untuk mengantisipasi peredaran makanan dan minuman yang tidak memenuhi syarat kesehatan. Seperti melewati batas konsumsi atau kadaluwarsa khususnya dalam bulan Ramdahan ini.

Kabid Penegakan Perda - Satpol PP Kota Salatiga, Andi Priantoro SH mengatakan, bahwa razia ini bertujuan untuk melindungi dan memberikan rasa aman kepada masyarakat dari peredaran makanan atau minuman yang tidak memenuhi syarat kesehatan, kadaluarsa, kemasan atau isinya rusak yang dapat menimbulkan gangguan kesehatan.

“Harapannya, kepada pengelola toko atau warung yang menjual makanan atau minuman kemasan itu, untuk selalu melakukan pengecekan tanggal kadaluarsa produk yang dijual. Bahkan, harus dapat mengetahui kondisi kemasan produk, apakah kemasannya masih bagus atau rusak. Untuk produk yang kadaluarsa, segera dipisahkan dan tidak dijual bebas,” kata Andi

Ditambahkan, dari razia ini diamankan puluhan makanan dan minuman kadaluwarsa dari sejumlah toko. Produk makanan kadaluwarsa itu, lalu diamankan Satpol PP dan tim yang terdiri dari Dinas Perdagangan, Dinas Pertanian, Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Salatiga dan Bagian Humas dan Protokol Setda. Razia ini digelar selama dua hari, Selasa - Rabu (14-15/5/2019). Untuk sasarannya pasar tradisional dan juga toko modern.

Selain itu, kepada para konsumen untuk selalu mengecek dengan cermat saat membeli bahan makanan atau minuman. Cek tanggal kadaluarsa, dan jangan membeli produk makanan atau minuman yang kemasannya rusak ataupun tergiur harga murah. (Heru Santoso)

Iklan