Iklan

Iklan

,

Iklan

Dituding Cemari Lingkungan, Owner CV Selera Prima Minta Maaf

Redaksi
Kamis, 16 Mei 2019, 11:36 WIB Last Updated 2019-05-16T04:36:10Z
DEPOK,harian7.com - Sempat heboh pemberitaan terkait beberapa warga yang menentang berdirinya Pabrik Selera Prima Cimanggis ,dimana warga mempertanyakan terkait izin dan pembungan limbah yang di sinyalir mencemari kali sehingga menimbulkan bau tak sedap.

Menjawab hal tersebut pemilik pabrik Adi Wijaya mengatakan bahwa pabrik yang telah berdiri beberapa tahun lalu tersebut, dalam pengelolaan limbahnya sudah melalui beberapa proses sebelum akhirnya limbah tersebut di buang.

Lebih lanjut dirinya juga mengatakan bahwa timbulnya bau tak sedap di karenakan timbunan sampah yang sudah beberapa hari tidak di buang.


"Saya sebagai pemilik tentu tidak mau sembarangan dalam hal limbah karena kami sadar kalau sebarangan pasti akan berdampak, untuk itu kami dalam pengelolaan limbah telah melalui proses pengelolaan oleh Instalasi Pengelolaan Air Limbah (IPAL), dan ada water treatment yang sudah sesuai dengan ambang batas yang dikeluarkan oleh Dinas Lingkungan Hidup selama ini,jadi kami telah berusaha semaksimal mungkin," katanya,Rabu (15/05/2019).

"Coba saja mas cek itu banyak timbunan sampah yang sudah beberapa hari tidak di buang itu juga menjadi salah satu penyebab bau,tetapi memang saya tidal bisa menyalahkan masyarakat," jelasnya.

Namun demikian dirinya tidak menampik bahwa saat ini proses untuk perizinan sedang dalam proses.

"Saya memang harus akui untuk perizinan seperti IMB saya sedang proses bukan tidak saya urus semua saya ikuti sesuai dengan aturan yang berlaku," katanya.

Dalam kesempatan tersebut dirinya juga meminta maaf bila dalam proses pengolahan limbah masih belum maksimal,tetapi pihaknya akan terus memperbaiki.

"Saya akan patuh dan mengikuti segala prosedur karena saya juga harus menghidupi banyak kepala rumah tangga di sini semua pegawai saya bukan orang jauh jadi saya mohon maaf atas ketidak nyamanan ini saya tidak berpangku tangan tetapi saya akan terus benahi," tandasnya.(Yopi)

Iklan