SEMARANG,harian7.com - Situasi dan kondisi untuk wilayah
Jateng maupun DIY berjalan aman dan Damai saat pesta demokrasi pada Pilpres
2019 ini.
Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Teguh Muji Angkasa
mengatakan saat ini masih dalam tahap penghitungan suara dimana
kerawanan-kerawanan masih sangat mungkin terjadi. Oleh karena itu para Prajurit
dan PNS harus tetap menjaha kesiapsiagan sehingga sewaktu-waktu dibutuhkan siap
digerakkan.
"Banyaknya informasi bohong (hoax) dan ujaran kebencian
(hatespeech), kita semua harus lebih
berhati-hati dalam mengshare berita yang diterima. Saring sebelum sharing dan
sharing yang penting-penting bukan yang penting sharing," ujarnya saat
memberikan pembinaan mental kejuangan kepada prajurit dan PNS Kodam
IV/Diponegoro di Balai Diponegoro Semarang, Kamis (18/4).
Kegiatan yang dilaksanakan usai upacara bendera bulanan ini
diikuti oleh para pejabat Kodam IV/Diponegoro dan ribuan prajurit serta PNS
se-Garnizun Semarang.
Menurutnya penggunaan media sosial (Medsos) sudah semakin
sulit dibendung, bahkan anak-anak kita sudah masuk didalamnya. Prajurit dan PNS
Kodam IV harus bisa memanfaatkan kondisi tersebut dengan tetap bijak dalam
bermedsos sesuai ketentuan yang telah ditentukan.
Selesai kegiatan pembinaan mental, dilanjutkan sosialisasi
TWP dan KPR Swakelola TWP oleh Tim TWP TNI AD yang dipimpin Direktur Perumahan
TWP Brigjen TNI Djashar Djamil.
Disampaikan Brigjen TNI Djashar Djamil menuturkan perumahan
merupakan salah kebutuhan pokok (papan) yang harus dimiliki prajurit.
Prajurit, lanjutnya, tidak boleh terlena sehingga setelah
pensiun nanti belum memiliki rumah pribadi, karena yang kasihan bukan hanya
yang bersangkutan tetapi juga keluarganya
"Gunakan fasilitas Swakelola TWP untuk mendapatkan
rumah impian. Caranya mudah, harganya murah dan pasti menguntungkan,"
pungkasnya (Andi Saputra)
