Iklan

Iklan

,

Iklan

Korem 073/Makutarama Bersama Kementrian BUMN RI Gelar Pasar Murah dan Pengobatan Gratis

Redaksi
Rabu, 10 April 2019, 17:18 WIB Last Updated 2019-04-10T10:18:25Z
UNGARAN, harian7.com – Bakti sosial yang dikemas dengan digelar pasar murah dan pengobatan gratis dalam rangka HUT Persit KCK ke 73 dan HUT Kementrian BUMN RI ke 21 tahun 2019, digelar oleh Korem 073/Makutarama berkerja sama dengan Kementrian BUMN RI, di Lapangan Desa Tengaran, Kecamatan Tengaran, Kabupaten Semarang, Rabu (10/4/2019). Dalam cara ini dihadiri tidak kurang 500 orang.

          Kasrem 073/Makutarama Letkol Inf Hari Santoso saat membacakan sambutan Danrem 073/Makutarama dikatakan, bahwa pihaknya tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Direktur Utama Taman Wisata Candi dan semua pihak terkait yang telah berpastisipasi atas terselenggaranya kegiatan bakti sosial ini.

          “Tujuan digelarnya dua kegiatan yang bersamaan ini, salah satunya untuk membantu masyarakat dalam mendapatkan kebutuhan pangan yang relatif lebih murah di tengah kesulitan yang dihadapi masyarakat saat ini. Selain itu, membantu pelayanan kesehatan dan pemeriksaan gigi secara gratis bagi masyarakat,” ujar Letkol Inf Hari Santoso.

Selain itu, untuk meningkatkan keakraban dan komunikasi yang saat ini telah terjalin dengan baik antara TNI dan segenap komponen masyarakat.  Harapannya, kegiatan baksos ini akan memberikan manfaat untuk kita semua. Dan,  mudah-mudahan Tuhan Allah selalu memberikan petunjuk kepada kita dalam melanjutkan pengabdian kepada bangsa dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang kita cintai ini.

Sementara, Kepala BUMN RI Edi Setijono menyatakan, bahwa pihaknya mendapatkan tugas dari Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko untuk menjalankan kegiatan ini di wilayah Kabupaten Semarang dan Kota Salatiga. Pada hari ini, seluruh komponen BUMN tersebar untuk menyapa masyarakat.

“Tujuannya adalah kami akan selalu hadir dan kami punya semboyan hadir untuk negeri. Kegiatan ini merupakan bagian dari apa yang kita sebut sebagai BUMN hadir untuk negeri dan tentunya untuk masyarakat. Selain itu, bahwa BUMN ini adalah milik masyarakat,” tandas Edi Setijono. (M Nur / Heru Santoso)

Iklan