Iklan

Iklan

,

Iklan

Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono Nyadran Bareng Warga Domas Salatiga

Redaksi
Senin, 08 April 2019, 14:14 WIB Last Updated 2019-04-08T07:14:56Z
SALATIGA, harian7.com – Dalam rangka lebih mendekatkan diri dengan tokoh agama dan tokoh masyarakat serta untuk mewujudkan iklim yang sejuk dan kondusif di wilayah Kota Salatiga, Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono SE MSi di dampingi Kapolsek Sidorejo AKP Harjan Widodo dan Bhabinkamtibmas Salatiga Aiptu Sudarsono menghadiri kegiatan “Nyadran“ di makam Darun Naja Domas Salatiga, Minggu (7/4/2019). Acara ini juga dihadiri ribuan warga dari berbagai daerah di Jawa Tengah.

Ketua Yayasan Atthohiriyah, H Muslih menyatakan, pihaknya tidak lupa mengucapkan puji syukur kepada Allah  atas karunianya sehingga kita pada hari ini kita bisa berkumpul bersama dimakam Darun Naja ini dalam keadaan sehat walafiat. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada  seluruh tamu yang hadir dalam acara Nyadran ini.

"Terkhusus kami ucapkan terima kasih kepada Kapolres Salatiga yang telah memberikan bantuan berupa peralatan makam. Perlu diketahui bahwa makam ini kini telah berusia sekitar 96 th, marilah kita jaga bersama. Sekali lagi kami sampaikan terima kasih kepada semuanya saja," kata H Muslih.

Sementara itu, Kapolres Salatiga AKBP Gatot Hendro Hartono menyatakan, bahwa pihaknya memberikan apresiasi  kepada warga Domas, atas terselenggaranya acara Nyadran ini. Nyadran ini merupakan kegiatan yang berurusan dengan akherat dan leluhur kita, dan Ny.adran ini merupakan peninggalan dari Walisongo, sehingga kita harus tetap mempertahankannya.

"Kami sangat memgapresiasi terhadap warga yang masih memegang teguh tradisi Nyadran. Ini menunjukkan kekayaan dan keanekaragaman budaya kita, tradisi ini sangat perlu dilestarikan karena dapat lebih mendekatkan diri dengan seluruh lapisan masyarakat dan sarana saling berbagi serta saling memaafkan," tandas AKBP Gatot Hendro Hartono SE MSi.

Sedangkan, KH Aji Nugroho L.C., M.Ag dalam tausiyahnya menyampaikan, salam hormat kepada semua tamu undangan yang hadir pada kegiatan Nyadran di Makam Darun Naja Domas Salatiga ini.
Harus kita ketahui bahwa kematian itu datangnya tidak bisa kita ketahui dan kita rencanakan, kenapa orang Indonesia bisa berumur panjang dikarenakan orang Indonesia rajin melaksanakan silaturahmi.

"Salah satu bentuk silaturahmi adalah kegiatan Nyadran (mendoakan orang yang sudah meninggal)," ujarnya. (Heru Santoso)

Iklan