Iklan

Iklan

,

Iklan

Insting kesiagaan Hadapi Bencana Harus Dipertajam Dengan Cara Melatih Diri

Redaksi
Jumat, 26 April 2019, 17:49 WIB Last Updated 2019-04-26T10:49:24Z
UNGARAN, harian7.com – Masyarakat yang tempat tinggalnya di daerah rawan bencana untuk dapat melatih insting kesiagaan dalam menghadapi bencana. Hal ini akan lebih cepat dalam mensiasasti langkah penyelamatan yang dinilai efektif. Insting itu harus selalu dipertajam dengan cara berlatih dan berlatih. Demikian diungkapkan Bupati Semarang H Mundjirin, dalam apel Hari Kesiapsiagaan Bencana 2019 tingkat Kabupaten Semarang di Ungaran, Jum’at (26/4/2019) pagi.

“Insting kesiagaan menghadapi bencana itu harus dipertajam dengan cara melatih diri,” katanya.

Apel ini digelar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Semarang dan diikuti ratusan personel dari unsur TNI, Polri, BPBD, Dishub, relawan, PMI serta mahasiswa. Bahkan, nampak hadir Forkompimda, pimpinan SKPD di lingkungan Pemkab Semarang serta tamu undangan.


Ditambahkan Mundjirin, bahwa masyarakat dapat secara aktif melatih sikap siap siaga bencana itu secara mandiri. Pasalnya, penanggulangan dan antisipasi bencana menjadi tanggung jawab semua pihak. Pada intinya, untuk warga di wilayah rawan tanah longsor seperti di wilayah Kecamatan Jambu harus peka dan siap siaga serta mengamati kondisi lingkungan yang berpotensi menimbulkan bencana alam.

Sementara, Kepala BPBD Kabupaten Semarang melalui Kasi Rehabilitasi dan Rekonstruksi Suhartono menyatakan, bahwa untuk warga dapat selalu melatih kesiapsiagaan dengan slogan siap untuk selamat. Selain itu, pihaknya siap untuk memberikan dorongan dan memfasilitasi lembaga pendidikan, warga di wilayah rawan bencana dan pemuka agama untuk mengasah sikap siaga bencana.

“BPBD ini juga melaksanakan simulasi penanggulangan bencana secara berkala di berbagai tempat. Peran serta masyarakat sangat penting dalam mendukung gerakan kesiapsiagaan bencana ini. Tentunya dengan didasari semangat gotong royong untuk mengurangi jatuhnya korban dan kerugian akibat bencana,” tandasnya. (JND / Heru Santoso/Arie)

Iklan