Baca Juga:
Menhan RI Apresiasi Kinerja Kodam IV/Diponegoro Pasca Pengamanan Pilpres 2019
Informasi yang dihimpun harian7.com menyebutkan, bahwa kasus ini berawal saat korban datang ke rumahnya pada Selasa (23/4/2019) sekitar pukul 11.00 wib. Oleh ibunya yang bernama Siamah (52), korban diminta untuk makan. Lalu, sang ibu kembali meneruskan aktifitasnya.
Sorenya, sekitar pukul 15.00 wib, sang ibu korban ingin mengalirkan air dari kran sebelah rumah. Juga sambil membenahi Pralon aliran air dibelakang rumahnya. Namun, betapa kagetnya saat tidak sengaja melihat korban sudah dalam posisi tergeletak. Saksi lalu berteriak minta tolong dan warga yang mendengar teriakan itu langsung berhamburan keluar rumah.
"Saat dicek bareng warga dan korban sudah meninggal dunia. Kemudian, masalah ini dilaporkan ke perangkat desa maupun kepolisian," kata Kapolres Semarang AKBP Adi Sumirat melalui Kasubbag Humas Iptu Budi S.
Kini, korban langsung dibawa ke RS Bhayangkara Semarang dan kasusnya masih dalam penyelidikan petugas Polres Semarang. Diduga, korban meninggal dunia karena tindakan penganiayaan. (Arie Budi)
Editor: Heru Santoso
