“Hendaknya para mahasiswa calon bidan ini bersungguh-sungguh dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan, serta jangan lupa mengedepankan sikap humanis dan tulus dalam mengabdi. Capping day ini merupakan pintu masuk kawah candradimuka para calon bidan,” kata Walikota Salatiga Yuliyanto dalam sambutannya.
Ditambahkan, kedepan dengan menjalani praktik di dunia nyata akan menambah pengetahuan dan keterampilan. Tetapi, semua itu harus diimbangi dengan sikap humanis yang harus selalu dijaga. Karena yang akan dihadapi nantinya adalah wajah-wajah cemas yang menanti anggota keluarga baru.
“Harapan saya, para calon bidan ini selalu bersemangat dalam menimba ilmu. Bidan ini adalah profesi kemanusiaan dan hingga kini masih menjadi primadona dalam kebutuhan pegawai pemerintah daerah ataupun instansi lain. Untuk itu, saya berpesan agar semuanya senantiasa bersemangat dalam menimba ilmu, semoga lancar dan sukses,” ujar Yuliyanto lebih lanjut.
Dengan pemasangan kap profesi ini, maka sebanyak 39 mahasiswi yang telah menempuh studi keperawatan semester I, dan telah dinyatakan siap melaksanakan praktek lapangan ke rumah sakit dan instalasi kesehatan lainnya. (Heru Santoso)
