Iklan

Iklan

,

Iklan

KONSERVASI ALAM MENGANTISIPASI KRISIS AIR DENGAN PENANAMAN 2000 BIBIT POHON BAMBU

Redaksi
Rabu, 20 Maret 2019, 03:23 WIB Last Updated 2019-03-19T20:24:22Z
Temanggung,harian7.com - Krisis air yang melanda Desa Tlilir Kecamatan Tlogomulyo Kabupaten Temanggung dan sekitarnya membuat prihatin sejumlah kelompok komunitas di kota tersebut, sehingga melahirkan gagasan untuk membuat hijau kembali hutan di sekitar desa oleh komunitas pecinta air.

Diprakarsai oleh komunitas ALIR (Arus lintas komunitas untuk mata air) dan sekitar 20 komunitas. Adapun 2000 bibit pohon bambu ditanam di Desa Losari, Kecamatan Tlogomulyo, Kabupaten Temanggung, Minggu (17/3/2019).

Adapun dalam baksos ini, sebelum menuju ke lokasi yang sudahdi tentukan untuk penanaman,diadakan apel terlebih dahulu di Depan Balai Desa Tlilir dan di lanjutkan menuju lokasi secara bersama-sama.
Wakil Bupati Temanggung Wisnu Wibowo dalam acara bakti sosial ini mengungkapkan,"Saya sangat mendukung dengan adanya kegiatan ini karena air adalah sumber kehidupan,sementara di desa sini jika kemarau tiba sering kekurangan air,"ungkapnya.

Lanjut Wakil Bupati,"Penanaman  sekitar 2000 pohon bambu ini berujuan untuk menyerap dan menyimpan air saat musim penghujan,sehingga diharapkan tidak ada lagi kekeringan saat kemarau,Pemerintah juga sangat mendukung konservasi ini karena air sebagai sumber kehidupan sangat besar manfaatnya untuk manusia,"harapnya.


Terpisah, Slamet Armanto selaku ketua Gapoktan Desa Tlilir mengungkapkan, Segenap warga Desa sangat mendukung dan antusias ketika desanya akan di tanami pohon sebagai langkah untuk antisipasi kekurangan air saat musim kemarau.
"Kami menyambut baik kegiatan hari ini, karena dengan penanaman pohon bambu nanti di harapkan akan berguna untuk menampung air di musim penghujan dan akan bisa di manfaatkan saat kemarau melanda,"(Wahono)

Iklan