Iklan

Iklan

,

Iklan

Tinggalkan Ambarawa, Rombongan Kirab Api Cinta Jokowi-Ma’ruf Amin Diiringi Gerimis

Redaksi
Kamis, 21 Februari 2019, 07:45 WIB Last Updated 2019-02-21T00:45:06Z
UNGARAN, harian7.com - Kirab Api Cinta Jokowi-Ma'ruf Amin yang digelar Relawan Pengusaha Muda Nasional (Repnas) Jateng, disambut dengan kesenian reog di Alun-Alun Ambarawa, Kabupaten Semarang, Rabu (20/2/2019) pagi sekitar pukul 07.00 wib. Sebelum pembawa Api Abadi sampai di Alun-Alun Ambarawa, mereka lebih dulu menyusuri jalanan dari Jalur Lingkar Ambarawa (JLA). Tidak kurang 50 orang berlari membawa obor Api Abadi tersebut.

Usai menikmati hiburan reog, tidak sampai setengah jam, rombongan kembali melanjutkan perjalanannya untuk menuju Magelang. Api Abadi yang dibawa rombongan itu diambilkan dari Mrapen dan api tersebut melambangkan keberanian dan kerja keras. Untuk estafet lari, dilambangkan sebagai bentuk kerja sama dan bergotong-royong.

Pantauan harian7.com di Alun-Alun Ambarawa, nampak juga anggota Bawaslu Kabupaten Semarang (Agus Riyanto), Panwas Kecamatan Ambarawa yang dipimpin Ketuanya Kuswanto, Kapolsek Ambarawa AKP Slamet Mustanto beserta jajarannya, serta pejabat lain setingkat kecamatan.

Beberapa warga banyak yang kaget dengan banyaknya anggota kepolisian yang berada di Alun-Alun Ambarawa. Banyak yang mengira aka nada razia lalu lintas. Ternyata, mereka menunggu melakukan pengamanan kirab Api Cinta yang digelar Repnas Jateng.

“Saya sempat kaget dengan banyaknya anggota polisi yang berada di Alun Alun Ambarawa itu. Ternyata, mereka melakukan pengamanan kedatangan rombongan pembawa obor Api Abadi Mrapen dalam acara Kirab Api Cinta untuk Jokowi-Ma’ruf. Menurutnya, penyambutan itu biasa saja, pasalnya banyak warga yang tidak mengetahuinya. Bahkan, penampilan kesenian reog juga hanya sebentar saja,” ujar Marjuki (49) dan Andie (40) keduanya warga Kupang, Ambarawa kepada harian7.com, di Alun Alun Ambarawa, Rabu (20/2/2019) pagi.

Saat meninggalkan Alun Alun Ambarawa untuk melanjutkan perjalanannya menuju Magelang, diiringi gerimis namun tetap saja berlari menyusuri jalanan Ambarawa. (Heru Santoso)

Iklan