Iklan

Iklan

,

Iklan

 


Seluruh Anggota Pendam IV/Diponegoro Terjaring Operasi

Redaksi
Kamis, 21 Februari 2019, 15:40 WIB Last Updated 2019-02-21T08:40:29Z
SEMARANG, harian7.com - Seluruh anggota Pendam IV/Diponegoro terjaring operasi penegakan ketertiban dan operasi yustisi oleh tim dari Denpom IV/5 Semarang, Kamis (21/2)

Kegiatan pemeriksaan dilakukan di depan kantor Pendam IV/Diponegoro yang dimulai dari apel pengecekan personel dilanjutkan pemeriksaan kendaraan oleh Tim didampingi anggota pengamanan dari Pendam IV/Diponegoro.

Hingga selesai kegiatan kendaraan dinas dan pribadi anggota Pendam IV/Diponegoro dinyatakan layak jalan dan dilengkapi surat-surat serta alat kelengkapan lainnya.

Kapendam IV/Diponegoro Kolonel Arh Zaenudin mengatakan Tingginya angka kecelakaan di jalan raya pada umumnya disebabkan karena rendahnya kesadaran hukum dan tertib berlalulintas para pengguna jalan selain karena faktor kelalaian dan ketidak hati-hatian.

"Anggota Pendam IV/Diponegoro yang terbiasa bekerja menggunakan sistem dan memiliki skill yang baik harus bisa menjadi pelopor dalam penegakkan hukum dan tertib berlalu lintas," ujarnya.

Dia menuturkan, budaya disiplin dan tertib berlalulintas itu harus dimulai dari diri kita. Karena kita akan merasa nyaman berkendaraan  apabila selain kondisi kendaraan yang prima juga harus dilengkapi dengan surat-surat dan alat kelengkapan lainnya.

Menurutnya, Bila kendaraan baik tetapi tidak dilengkapi dengan surat-surat dan alat kelengkapan berkendara secara otomatis si pengendara akan merasa was-was.

"Hal inilah yang menyebabkan si pengendara menjadi tidak konsentrasi dan cenderung lalai sehingga terjadi kecelakaan. Jadi jangan menyepelekan alat kelengkapan kendaraan seperti helm, SIM dan STNK," tuturnya.

Sementara itu, Lettu Cpm Hedro Wibowo selaku ketua Tim Operasi Gaktib dan Yustisi mengatakan bahwa apa yang ia lakukan bersama anggota Tim untuk mengecek kondisi kendaraan dan alat kelengkapannya.

"Kalau memang semua sudah dalam kondisi baik, dirinya dan anggota Tim tidak akan mencari-cari kesalahan," ujarnya.

Anggota Pendam,lanjutnya, merupakan prajurit dan PNS yang taat hukum dan berdisiplin terutama dalam berlalu lintas.

"Bila nanti ditemukan ada kendaraan yang surat-suratnya belum lengkap agar segera dilengkapi, sehingga pada saat berkendara di jalan raya tidak was-was dan ragu-ragu, karena dapat menyebabkan kelalaian dan kecelakaan," tuturnya. (Andi Saputra)

Iklan