Maryoto (55) warga sekitar lokasi kebakaran mengatakan, hingga malam ini belum diketahui penyebab utama terbakarnya 22 rumah warga itu. Bahkan, usai kejadian kebakaran ini, suasananya sunyi dan menyayat karena warga yang rumahnya terbakar masih bingung harus tinggal dimana.
“Yang jelas, kebakaran itu mengagetkan warga. Karena sebanyak 22 rumah yang sebagian besar bangunannya dari kayu itu luluh lantak. Penyebabnya, kami belum tahu dan masih dalam penyelidikan petugas kepolisian,” ujar Maryoto.
Sementara, Kepala Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (Satpolkar) Kabupaten Kendal, Toni Ariwibowo menyatakan, bahwa awal mula diketahuinya kebakaran itu pada pukul 15.12 WIB. Bahkan, hingga kini masih dalam penyelidikan terkait asal api itu. Dugaan sementara, api muncul akibat adanya hubungan arus pendek atau korsleting listrik.
“Hingga kini masih dalam penyelidikan petugas kepolisian, terkait dengan musibah kebakaran yang menghanguskan sebanyak 22 rumah warga,” tandas Toni Ariwibowo kepada wartawan, Rau (27/2/2019). (Dyant / Heru Santoso)
