Iklan

Iklan

,

Iklan

Pemkot Semarang Kerjasama Dengan Jepang Untuk Membangun Proyek Hydro Energy

Redaksi
Kamis, 14 Februari 2019, 19:54 WIB Last Updated 2019-02-14T12:54:28Z
SEMARANG, harian7.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang akan melakukan kerjasama dengan Pemerintah Kota Yohama Jepang yaitu dengan melakukan terobosan  membangun proyek Hydro Energy. dalam merealisasikan gagasan tersebut akan memberikan fasilitas listrik gratis guna mengurangi beban biaya hidup rumah tangga masyarakat di Kota Semarang.

Gagasan ini dirancangnya dengan dua konsep, yaitu melalui Micro Hydro yang memanfaatkan tenaga air dan Wind Turbine yang memanfaatkan tenaga angin sebagai pembangkit listrik.

Walikota Semarang Hendrar Prihadi mengatakan ada kerja sama dengan Jepang untuk merintis pembangkit listrik tenaga air Untuk rintisannya project ini akan diupayakan agar bisa menerangi 40 sampai 50 rumah.

"Pertama kita akan cek lebih dulu lokasinya, kalau arus airnya bagus, kita akan siapkan infrastruktur menuju ke sana," ujarnya saat hadir dalam kegiatan musyawarah rencana pembangunan di Pendopo Dinas Pengendalian Penduduk dan KB Kota Semarang, Banyumanik, Kamis (14/2).

Menurutnya, pembangunan di suatu wilayah perlu fokus pada kekurangan dan urgensinya. ada beberapa poin yang perlu mendapat perhatian, antara lain terkait letak topografi wilayah Banyumanik yang terletak di daerah atas.

Terkait upaya tersebut, lanjutnya, meyakini jika pengelolaan drainase dan perkuatan talud menjadi beberapa hal yang harus diupayakan. sehingga perlu adanya upaya perkuatan infrastruktur yang mampu mengantisipasi terjadinya bencana seperti longsor.

"Masyarakat Kota Semarang harus berpikir kritis, kreatif, dan strategis untuk dapat meningkatkan kualitas pemukimannya masing-masing," tuturnya.

Dia menambahkan, jika dalam pengelolaan wilayah, prioritas utamanya adalah untuk dapat memanajerial berbagai kekurangan yang ada, agar mampu diubah menjadi sebuah potensi positif.

"Banyumanik ini daerah atas, kalau hujan airnya selalu kencang mengalir ke bawah, maka itu yang menjadi prioritas pembangunan untuk memperkuat saluran dan tanggul harus dikonsentrasikan, walaupun biayanya besar, jalan sering terendam air kemudian aspalnya sering terkelupas, maka harus dibeton yang meskipun biayanya besar tapi harus dilaksanakan," ucapnya.

untuk menjawab tantangan, kata Hendi, manajerial arus air yang kencang untuk dikembangkan sebagai potensi keunggulan wilayah dan berencana mengembangkan salah satu daerah di Gedawang, Banyumanik sebagai lokasi pembangkit listrik tenaga air.

Dalam kesempatan tersebut, Hendi juga menyampaikan bela sungkawa yang mendalam atas bencana longsong yang terjadi di bantara sungai Sendang Pring beberapa hari yang lalu. Musibah tersebut memakan satu korban jiwa, yang mana merupakan pemilik sebuah salon yang bangunannya terlanda longsor. (Andi Saputra)

Iklan